TelkomNET Instan adalah layanan internet dial-up dari PT. Telkom dengan konsep
layanan mudah, sederhana dan tanpa berlangganan. Dan saat ini, PT. Telkom akan
menambahkan Internet Call Waiting sebagai fasilitas baru pada TelkomNET Instan. Fasilitas
ini bertujuan untuk lebih memberikan kenyamanan bagi pelanggan TelkomNET Instan. Karena
dengan fasilitas ini memungkinkan pelanggan untuk tetap dapat mengetahui dan dihubungi
melalui saluran telepon yang digunakan untuk mengakses TelkomNET Instan. Oleh karena itu,
meskipun TelkomNET Instan telah lama diluncurkan ke pasar, tetapi dengan adanya
penambahan fasilitas Internet Call Waiting dan perilaku pasar yang selalu berubah, maka PT.
Telkom tetap harus melakukan riset pasar yang berguna untuk mengetahui karakteristik pasar
sasaran dan konsep layanan yang diinginkan pasar. Sehingga dalam merumuskan strategi
pemasaran TelkomNET Instan dengan Internet Call Waiting yang terdiri atas segmentasi,
targeting dan positioning dapat tepat sasaran dan mencapai hasil yang optimal.
Alat pengumpulan data pada penelitian ini adalah kuesioner yang disebar kepada
pelanggan TelkomNET Instan dan non-pelanggan TelkomNet Instan. Teknik sampling yang
digunakan adalah simple random sampling untuk pelanggan dan convenience sampling untuk
non-pelanggan. Pengolahan data yang digunakan adalah analisa cluster untuk melakukan
segmentasi, sedangkan uji asosiasi, tabulasi silang dan distribusi frekuensi digunakan untuk
menentukan karakteristik dari tiap segmen yang telah terbentuk. Adapun tahapan dalam
penelitian ini adalah dengan melakukan segmentasi pasar, pemilihan pasar sasaran (targetting),
penentuan positioning statement untuk memposisikan layanan di benak pelanggan dan
perumusan konsep layanan TelkomNET Instan dan Internet Call Waiting sesuai dengan yang
diharapkan responden.
Dari hasil pengolahan data, didapatkan bahwa pasar potensial TelkomNET Instan
adalah sebesar 88,2% dan pasar potensial Internet Call Waiting adalah sebesar 80,88%.
Sedangkan untuk pasar tersedia TelkomNET Instan adalah sebesar 79.96% dan pasar tersedia
Internet Call Waiting adalah sebesar 58,33%. Segmentasi pasar TelkomNET Instan dengan
Internet Call Waiting didasarkan pada perilaku pelanggan terhadap layanan akses internet dan
motivasi yang mendasari pelanggan untuk memanfaatkan layanan akses internet. Dengan
menggunakan analisis cluster, proses segmentasi ini menghasilkan 2 segmen pasar, yaitu
segmen 1 sebesar 34,45% dan segmen 2 sebesar 65,55%. Dari kedua segmen tersebut, segmen
2 adalah yang menjadi prioritas utama untuk dibidik menjadi pasar sasaran dari layanan ini.
Pemilihan ini dengan pertimbangan bahwa segmen ini selain memiliki jumlah proporsi yang
lebih besar dibandingkan segmen 1, segmen 2 ini juga berpotensi untuk meningkatkan
pendapatan bagi PT. Telkom dalam memenuhi target penjualannya. Sedangkan untuk
memposisikan layanan ini di benak pelanggan, maka positioning statement yang digunakan
adalah “TelkomNET Instan, Akses Internet Mudah dan Nyaman”.
Dengan melihat hasil penelitian yang telah dilakukan dan besarnya pasar potensial dari
TelkomNET Instan dan Internet Call Waiting, maka PT. Telkom masih memiliki peluang yang
cukup besar untuk lebih meningkatkan pangsa pasar layanan internet dial-up, khususnya di
Bandung. Dan kiranya, riset pasar yang dilakukan secara kontinu akan sangat berguna untuk
mengetahui harapan pelanggan dan kondisi pasar persaingan yang ada. TelkomNET Instan, Internet Call Waiting, Segmentasi, Targeting, Positioning.