Perangkat catu daya merupakan salah satu hal terpenting yang harus dimiliki oleh
perusahaan industri telekomunikasi. Tanpa adanya perangkat catu daya yang dalam hal ini
sering disebut sebagai rectifier maka peralatan telekomunikasi tidak akan bisa berjalan. PT
Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) merupakan salah satu perusahaan yang
mengembangkan produk rectifier sejak tahun 2000.
Metode Quality Function Deployment (QFD) digunakan untuk perancangan dan
pengembangan produk rectifier PT INTI yang dapat menerjemahkan kebutuhan pelanggan ke
dalam karakteristik teknis dan critical part yang mampu memenuhi produk tersebut. Pada
penelitian ini, metode QFD dilakukan sampai pada Iterasi 2: Matriks House of Quality dan
Matriks Part Deployment.
Untuk mendefinisikan atribut kebutuhan dilakukan wawancara kepada pelanggan
produk rectifier PT INTI. Berdasarkan wawancara yang dilakukan maka didapat 28 atribut
kebutuhan yang selanjutnya akan dilakukan pengolompokan dengan menggunakan tree
diagram. Pengelompokan dilakukan berdasarkan 3 komponen produk, yaitu produk inti, produk
pengemas, dan produk layanan pendukung. Atribut kebutuhan yang telah diperoleh tersebut
kemudian dihitung bobot performance dan importance-nya, dengan menggunakan metode
Weight Average Performance (WAP).
Pada QFD iterasi 1, diperoleh 22 karakteristik teknis yang selanjutnya akan dijadikan
sebagai inputan dalam QFD iterasi 2 yaitu matriks part deployment yang terdiri atas critical
part yang merupakan rincian dari karakteristik teknis. Terdapat 32 critical part yang akan
menghasilkan target desain proses untuk pengembangan produk rectifier PT INTI. Dari hasil
penelitian, diperoleh 10 nilai raw weight tertinggi yang akan dijadikan prioritas utama dalam
pengembangan produk rectifier PT INTI : sistem yang memenuhi standarisasi atau regulasi,
kemampuan untuk diintegrasi, range tegangan, kemudahan dalam pemeliharan, desain sistem
yang fleksibel, kemudahan pengoperasian, terdapat label, merk, tipe, dan pabrik pembuat,
sistem kontrol secara keseluruhan, controller display, dan harga.
Hasil dari penelitian ini akan dijadikan sebagai rekomendasi bagi PT INTI untuk dapat
melakukan pengembangan produknya sehingga dapat meningkatkan kualitasnya agar dapat
mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan menarik calon pelanggan baru.