Bencana banjir di DKI jakarta sudah merupakan bencana tahunan yang menjadi
langganan warga ibukota. Setiap tahunnya Pemda DKI Jakarta mengalami kerugian material
yang cukup besar disamping korban jiwa dikarenakan belum adanya sistem pemantau dan
peringatan dini akan bencana banjir ini. Segala upaya sudah dilakukan oleh Pemda DKI Jakarta
untuk menaggulangi bencana ini misalnya dengan memanfaatkan pintu-pintu air sebagai
indikator datangnya banjir. Masalah timbul karena semua pintu air yang ada di Jakarta masih
menggunakan cara manual untuk mengamati dan melaporkan kondisi ketinggian air setiap
harinya, apalagi di musim hujan. Cara manual seperti itu akan sangat rentan dengan faktor
Human Error, dan ditambah lagi dengan sifat bencana yang bisa datang secara tiba-tiba. Oleh
karena itu, dalam tugas akhir ini penulis membuat suatu sistem pemantau dan peringatan dini
banjir yang nantinya bisa membantu pihak Pemda DKI Jakarta untuk mengatasi masalah ini.
Sistem pemantau yang dibuat akan memanfaatkan teknologi otomasi dan peringatan dini banjir
akan menggunakan media SMS (Short Message Service).
Secara garis besar sistem ini dirancang dalam lima tahapan pemecahan masalah. Tahap
pertama adalah tahap inisialisasi sebagai tahap perumusan masalah, penentuan tujuan
penelitian, dan batasan masalah. Tahap kedua adalah tahap Informasi sebagai tahap studi
literatur dan studi lapangan yang menganalisis sistem eksisting. Tahap ketiga adalah tahap
kreatif yang merupakan tahap perancangan sistem. Tahap ke empat adalah percobaan dan
analisa hasil perancangan. Tahap kelima adalah tahap kesimpulan dan saran untuk penelitian
kedepan.
Tugas akhir ini dibagi kedalam beberapa bab yaitu Bab I mengenai latar belakang,
perumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat dari tugas akhir, dan batasan masalah. Bab II
berisi tentang studi literatur mengenai sistem informasi, teknologi GSM Modem, sistem kanal
banjir atau pintu air, dan sistem otomasi. Bab III mengenai pemodelan secara konseptual dari
sistem yang dibentuk beserta perumusan masalah dari tugas akhir ini. Bab IV sebagai inti dari
pembahasan dari tugas akhir ini berisi perancangan sistem yang dibuat dan dilanjutkan dengan
analisis sistem pada bab V. Bab terakhir yaitu bab VI berupa kesimpulan dari tugas akhir yang
dibuat beserta saran untuk penelitian selanjutnya.
Dalam proses pembuatan tugas akhir, antara lain dilakukan identifikasi sistem eksisting
untuk mengetahui apa saja nantinya yang akan dibutuhkan dalam perancangan sistem,
kemudian dilanjutkan dengan tahap perancangan sistem yang antara lain terdiri atas
perancangan skenario otomatisasinya, pemodelan sistem, perancangan perangkat keras dan
perangkat lunak sampai pada penentuan skenario pengujian yang akan dilakukan pada tahap
selanjutnya, yaitu pada tahap analisa hasil perancangan. Setelah melakukan perancangan,
didapatkan hasil penelitian bahwa seluruh proses otomatisasi telah berhasil dilakukan oleh
sistem, antara lain proses pengamatan ketinggian air dan pengiriman SMS peringatan banjir
pada saat-saat yang telah ditentukan. Dari hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh
kesimpulan bahwa dengan diimplementasikannya sistem Pemantauan Pintu air dan Peringatan
Dini Banjir ini akan memudahkan pihak pengguna dalam hal ini Pemerintah Daerah DKI
Jakarta dalam melakukan penanggulangan banjir beserta kerugian yang diakibatkannya. Programmable Logic Controller (PLC), GSM Modem, Short Message Service