Setiap tahun pengguna internet semakin meningkat, dan sebagian besar pengguna
fasilitas internet tersebut adalah kalangan muda, terutama kalangan SLTP, SLTA, mahasiswa
maupun pendidik. Kalangan ini banyak menggunakan fasilitas internet untuk berbagai
kepentingan, seperti aktivitas sekolah, kuliah, selling serta aktivitas lainnya. Kemampuan yang
telah dimiliki oleh kalangan ini memotivasi pihak Telkom untuk memberikan layanan yang
sangat membantu para pengguna internet, khususnya kalangan sekolah. Dan salah satu aktivitas
sekolah yang membutuhkan tenaga ekstra serta kemampuan yang efisien, baik secara manual
maupun teknik adalah aktivitas Penerimaan Siswa Baru (PSB).
Layanan PSB On-line akan membantu orang tua siswa yang akan mendaftarkan
anaknya ke sekolah pilihan satu atau dua. Mereka bisa melihat langsung data pendaftar dan
juga hasil seleksi yang diproses secara real time. Dengan media ini, akan mempermudah kedua
belah pihak (peserta dan panitia PSB). Selain itu media ini merupakan penghubung antara
siswa, guru, orangtua dan pihak yang berkompeten untuk membantu proses setelah pelaksanaan
PSB. Sehingga, untuk mengurangi kesalahan pada PT Telkom dalam pengambilan keputusan
investasi, diperlukan adanya uji kelayakan bisnis, antara lain dari sisi finansial.
Pengujian aspek pasar ditempuh melalui survey, alat penelitian berupa kuisioner guna
mengetahui berapa pasar sasaran yang akan dilayani oleh PT Telkom. Sample responden
adalah siswa SLTP kelas tiga di wilayah Kodya Bandung yang akan mengikuti proses
penerimaan siswa baru masuk SMU/SMK/sederajat. Untuk pengujian dari aspek teknis dan
finansial digunakan data sekunder yang diperoleh dari PT. Telkom sebagai penyedia
infrastruktur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasar potensial program layanan PSB Online
sebesar 85,78% yang diperoleh berdasarkan tingkat ketertarikan responden terhadap layanan
tersebut. Untuk pasar tersedia berdasarkan variabel tingkat kemampuan, akses, daya beli
terhadap layanan adalah 47,59% dari pasar potensial dan pasar sasaran adalah 30% dari pasar
tersedia. Sedangkan hasil dari aspek teknis, PT Telkom hanya melakukan penambahan
infrstruktur dari jaringan yang telah ada sebelumnya. Untuk hasil perhitungan menurut
parameter penilaian investasi, maka layanan PSB Online ini layak dengan nilai NPV
Rp.8.341.188, IRR 26% dan PBP 2,2 tahun. Program PSB Online