<p><font face="Arial">PENYUSUNAN PORTOFOLIO SAHAM YANG DIPERDAGANGKAN DI BURSA EFEK JAKARTA DENGAN METODE INDEKS TUNGGAL DAN ANALISIS FUNDAMENTAL</font></p>

Ahmad Danu Prasetyo

Informasi Dasar

112017209
658.15
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Saham merupakan salah satu media investasi yang menarik karena dapat memberi tingkat

keuntungan yang relatif lebih tinggi daripada deposito yang selama ini telah dikenal oleh

masyarakat. Namun tingkat resikonya pun relatif lebih tinggi, sehingga investor membutuhkan

suatu metoda untuk meminimalisir resiko tersebut seraya tetap mengoptimalkan keuntungan yang

akan diperoleh. Salah satu cara untuk meminimalisir resiko dan mengoptimalkan keuntungan dari

investasi tersebut adalah dengan melakukan diversifikasi saham. Berangkat dari landasan tersebut

maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyusun portofolio optimal yang terdiri dari

instrumen saham-saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta serta membandingkan besar

resiko yang akan dihadapi dan besar pendapatan yang akan diperoleh antara portofolio saham yang

terbentuk dan saham-saham penyusunnya.

Dalam penelitian ini, penulis melakukan pembentukan portofolio yang optimal melalui dua

tahapan, yaitu dengan metoda indeks tunggal ditahap pertama dan analisis fundamental perusahaan

pada tahap selanjutnya. Metoda indeks tunggal dilakukan sebagai

yang tergabung dalam indeks LQ45 untuk menyeleksi performansi kinerja saham-saham

tersebut berdasarkan data historis. Sedangkan analisis fundamental dilakukan untuk lebih

memastikan bahwa saham-saham yang terpilih kuat secara fundamental. Portofolio yang telah

dibentuk melalui metoda indeks tunggal akan disesuaikan kembali apabila ternyata terdapat

komponen saham yang tidak layak secara fundamental.

Secara keseluruhan, portofolio ini memiliki peluang yang lebih baik daripada apabila

investor menginvestasikan modalnya dalam saham-saham individual penyusunnya. Dari hasil

pemetaan dalam diagram Ekspektasi Pendapatan – Resiko dan hasil perhitungan dengan

menggunakan metode indeks tunggal didapatkan kumpulan saham yang efisien berikut proporsinya

adalah TINS 64,45%, BUMI 13,86%, BMRI 5,77%, SMCB 2,92%, ISAT 5,07%, INTP 1,79%,

INKP 1,78%, BBRI 1,13%, TLKM 2,48%, ASII 0,61%, dan UNTR 0,13%.

Dalam pembentukan portofolio yang optimal, saham SMCB dan INTP tidak disertakan

karena kondisi fundamentalnya yang buruk. Begitu pula saham INKP, ASII, dan UNTR yang

memiliki fundamental yang cukup kuat namun memiliki nilai intrinsik yang jauh lebih rendah dari

harga pasarnya pada akhir periode yang diteliti (

portofolio yang optimal adalah TINS 69,48%, BUMI 14,94%, BMRI 6,22%, ISAT 5,47%, BBRI

1,22%, TLKM 2,67%.

screening awal bagi sahamsahamovervalued). Proporsi saham-saham dalam -

Subjek

FINANCIAL
 

Katalog

PENYUSUNAN PORTOFOLIO SAHAM YANG DIPERDAGANGKAN DI BURSA EFEK JAKARTA DENGAN METODE INDEKS TUNGGAL DAN ANALISIS FUNDAMENTAL

 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Ahmad Danu Prasetyo
Perorangan
Budi Praptono
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Teknik Industri
Bandung
2005

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini