Asthma Bronchiale merupakan penyakit peradangan bronkus akibat kelainan sistem
kekebalan tubuh dimana saluran pernafasan menjadi sensitif terhadap berbagai faktor. Dari
beberapa faktor penyebab serangan asma, sifat asma yang psikofisiologi dan paroksismal
membuat penderitanya harus menghindari tekanan-tekanan psikis penyebab stress serta suhu
udara yang rendah agar asma dapat dihindari. Untuk menjawab permasalahan ini, terapi asma
dengan menerapkan teknik terapi aroma dan uap panas dapat menjadi solusi efektif untuk
dikembangkan.
Perancangan dan pengembangan produk terapi asma dikerjakan dengan menerapkan
model prototype alpha. Prototype alpha merupakan model awal produk yang akan diproduksi
dan dibuat menggunakan komponen-komponen dengan bentuk, dimensi, dan jenis material
produksi sesungguhnya namun tidak mengkaji lebih jauh tahapan-tahapan dalam proses
produksi. Penerapan model prototype alpha dalam perancangan dan pengembangan produk
terapi asma bertujuan untuk menemukan suatu rancangan produk dengan konsep yang efektif,
ergonomis, dan efisien. Selain aspek tersebut, penelitian ini juga berusaha memahami
kebutuhan calon user dengan melakukan riset pasar awal agar diperoleh functional value dalam
menghasilkan rancangan produk yang berkualitas.
Secara non teknis, selain teknik terapi aroma dan uap panas telah cukup dikenal dalam
masyarakat, teknik terapi juga didukung dan direkomendasi berbagai lembaga kesehatan
setingkat dunia seperti GINA dan WHO agar menjadi bagian dari prosedur medikasi
pendamping bagi penderita khususnya asma. Disamping itu, alasan bahwa penelitian untuk
mengatasi faktor-faktor pemicu asma tidak boleh ditunda-tunda lagi adalah karena sudah begitu
besarnya kerugian sosial yang terjadi dalam masyarakat. Secara teknis, kedua teknik terapi
tersebut dapat dikembangkan dengan konsep process standardization. Hasil rancangan
prototype alpha selanjutnya melalui prosedur pengujian sistematis yang dilakukan secara
teknis. Hasil pengujian dari prosedur tersebut berikutnya dievaluasi untuk mengetahui
performansi prototype alpha dalam mengaktualisasikan konsep produk serta sejauh mana
kemungkinan konsep tersebut akan mampu memenuhi kebutuhan user. Prototype Alpha, Asma, terapi aroma, dan terapi uap panas.