Dewasa ini dunia pekerjaan berubah dengan sangat cepat. Dibutuhkan kemampuan, keterampilan dan pengetahuan yang terus diperbaharui seiring berkembangnya zaman. Dalam menghadapi perubahan dunia kerja yang sangat cepat, setiap individu membutuhkan sikap proaktif dalam menentukan jalur karir yang diinginkan karena setiap orang bertanggung jawab terhadap karir yang akan dijalani.Salah satu tindakan yang dapat dilakukan adalah memilih program studi perguruan tinggi yang sesuai dengan karakteristik personal pada siswa lulusan SMU. Banyak siswa kebingungan dalam memilih program studi bahkan melakukan jalan pintas dengan hanya memperkirakan program studi apa yang dianggap cocok. Hal ini memiliki dampak yang hampir dapat dipastikan membawa kegagalan kepada siswa karena program studi yang diambil tidak sesuai dengan karakteristik personal yang dimiliki.
Bimbingan belajar adalah lembaga yang paling tepat untuk menerapkan sistem pendukung keputusan pemilihan program studi. Lebih dari puluhan ribu siswa kelas 3 SMU masuk setiap tahunnya di Lembaga Pendidikan Primagama yang tersebar di beberapa kota besar bahkan mencapai 328 cabang di Indonesia. Bukan hal yang mudah dan murah untuk mengetahui minat dan bakat masing-masing siswa karena penyebaran dan jumlah siswa yang sangat banyak. Teknologi informasi merupakan salah satu solusi yang dapat digunakan. Untuk itu diperlukan sebuah sistem pendukung keputusan pemilihan program studi yang dapat dikerjakan secara online dan mandiri oleh para siswa.
Dengan adanya aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan program studi berbasis web, diharapkan dapat memberikan referensi tambahan yang terintegrasi terhadap proses konsultasi dalam pemilihan program studi. Hasil akhir dari sistem pendukung keputusan ini diharapkan dapat memberikan gambaran terhadap masa depan siswa, tentunya dengan bantuan interpretasi dari tentor. Hasil akhir dari sistem pendukung keputusan ini juga dapat berorientasi jangka panjang dan jangka pendek. Dalam jangka panjang aplikasi sistem pendukung keputusan dapat memberikan arahan terhadap arah karir, bidang studi dan kegiatan apa saja yang bisa dilakukan untuk menajamkan kemampuan dan meraih karir yang diinginkan. Dalam jangka pendek dapat memberikan arahan program studi dan perguruan tinggi negeri yang bisa dijadikan referensi bagi siswa.
Sistem pendukung keputusan ini memiliki beberapa kelebihan daripada sistem yang sebelummnya. Pertama faktor penilai dalam memberikan arahan program studi ada 4 faktor yaitu : Keinginan Siswa, Self-Assessment, Nilai Tryout dan Passing Grade. Kedua memiliki prosedur yang lebih lengkap dari sistem sebelumnya. Ketiga Sistem dapat dijalankan secara online tanpa terbatas waktu dan ruang. Keempat memberikan layanan nilai tambah bagi pihak manajemen terhadap siswa dengan memberikan arahan program studi yang jelas. Dengan melihat manfaat dan kelebihan dari sistem pendukung keputusan ini pihak Lembaga Pendidikan Primagama dapat
mempertimbangkan untuk menggunakan sistem pendukung keputusan ini sebagai solusi dalam memberikan arahan dan bantuan kepada siswa dalam memilih program studi yang sesuai dengan kepribadian dan minat siswa. Dengan adanya potensi Primagama saat ini sebagai Lembaga Pendidikan Terbesar di Indonesia dan tersebar merata di seluruh tanah air maka peluang untuk menerapkan sistem pendukung keputusan ini sangatlah mungkin dilakukan agar Lembaga Pendidikan Primagama tetap menjadi yang terdepan.