untuk pengembangan layanan baru yang inovatif adalah layanan komunikasi bisnis berupa
promosi atau iklan. Perusahaan besar maupun kecil membutuhkan media untuk promosi,
sedangkan media yang ada saat ini masih sangat terbatas ragamnya. Sehingga dengan hal ini
PT.TELKOM dapat mengeruk penghasilan baru. Dengan memanfaatkan Perancangan dari
perangkat lunak Sistem Informasi Geografis (SIG), yang berperan dalam mengelola data yang
ada, baik keruangan atau spatial, maupun dalam bentuk atribut, pengguna dapat
menjalankannya dalam satu sistem yang terintegrasi.
Dalam Perancangan Layanan Pariwara berbasis Lokasi dengan teknologi SMS yang
menggunakan SIG sebagai alat bantunya membutuhkan data aktivitas jaringan, data arsitektur
jaringan , data jaringan, data perjanjian kontrak, existing geographic coverage, peta Bandung,
data land use, data PDRB;Kegiatan Ekonomi;karakterpelanggan, cluster terpilih, dan data
revenue untuk menyediakan informasi berupa data base SIG yang berpengaruh dalam
pembuatan alat bantu Layanan Pariwara Berbasis Lokasi ini.
Perancangan dari perangkat lunak Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk Layanan
Berbasis Lokasi (LBS) memiliki tujuan untuk mendapatkan lokasi potensial penyampaian
informasi Layanan Berbasis Lokasi yang menggunakan teknologi SMS. Penentuan lokasi ini
bergantung pada permintaan konsumen LBS ( dalam hal ini sebuah badan usaha atau organisasi
tertentu) dengan memperhatikan area mobilisasi user MS
SIG ini dirancang guna pangaksesan, pengolahan, visualisasi, dan penyajian data yang cepat
dan baik tentang mobilisasi user MS
informasi dengan LBS serta dalam Penentuan posisi Mobile Station berdasarkan Geografi telah
diketahui dalam data base Jaringan Telkom
Time Difference of Arrival (TDoA) dan Angel of Arrival (AoA).
Untuk mendukung implementasi aplikasi ini dilapangan, dilakukan analisa uji hasil
system dan analisa kelayakan dalam aspek finansial terhadap aplikasi Layanan Pariwara
Berbasis Lokasi
: 38 %, NPV: Rp.43.559.550, PBP : 1.70, BCR: 1.61 pada kondisi rataan pesan pariwara adalah
290.000 SMS dan tarif pesan pariwara Rp.1400. Dengan demikian dilihat dari hasil analisis
kelayakan diatas, implementasi aplikasi ini di lapangan sebagai sebuah investasi dipandang
layak