Di dunia telekomunikasi, teknologi komunikasi berkembang ke arah komunikasi data dan komunikasi tanpa kabel. Voice over Internet Protocol (VoIP) merupakan pelopor layanan suara yang di lewatkan pada jaringan data (IP). VoIP pun menjadi salah satu layanan suara yang digemari karena biayanya yang murah. Layanan VoIP ini biasa diimplementasikan pada jaringan kabel atau melalui Local Area Network (LAN). Dengan berkembangnya teknologi wireless penulis mencoba menggabungkan layanan VoIP ini pada jaringan wireless untuk mengetahui performansi dan kualitas suara yang dihasilkan. Jaringan wireless yang digunakan adalah Wireless Local Area Network (WLAN).
Pada Tugas Akhir ini, penulis mengimplementasikan VoIP pada WLAN dengan backbone LAN Gedung E, STT Telkom. Parameter performansi VoIP yang dianalisa adalah one way delay, jitter, packet loss, dan throughput. Selain performansi VoIP, penulis juga menganalisa kualitas suara yang dihasilkan dengan menggunakan metoda Mean Opinion Score (MOS). Penelitian ini menggunakan empat skenario berdasarkan arsitektur VoIP, yaitu komputer ke komputer, komputer ke telepon dan sebaliknya, serta telepon ke telepon. Protokol VoIP yang digunakan adalah H.323. Sebagai pembandingnya penulis mengimplementasikan VoIP pada LAN dengan kondisi yang sama.
VoIP yang diimplementasikan pada WLAN dan LAN menghasilkan nilai performansi yang tidak jauh berbeda. VoIP yang dimplementasikan pada WLAN ini memperoleh nilai performansi dan kualitas suara yang berada pada range yang distandarkan oleh ITU-T begitu pula dengan VoIP yang diimplementasikan pada LAN. VoIP pada WLAN rata-rata one way delay yang dihasilkan adalah 99,51 ms, masih berada dalam range standar ITU-T yaitu 0-150 ms. Nilai rata-rata jitter 1,41 ms, packet loss yang dihasilkan bernilai 0% dan throughput yang dihasilkan juga 100%. VoIP pada LAN rata-rata one way delay yang dihasilkan bernilai 100,06 ms. Nilai rata-rata jitter 1,135 ms. Packet loss dan throughput mempunyai nilai yang sama denganVoIP pada WLAN. WLAN, VoIP, H.323.