i
ABSTRAK
Pulsa Soliton sebagai solusi untuk
mempertahankan bentuk sinyal dari
medium yang membuat sinyal distorsi menjadi pilihan
transmitter
pada serat optik.
Pulsa soliton dengan spektrum yang sempit dan dipengaruhi oleh GVD dan efek
non
linier SPM membuat pertahanan bentuk pada medium dispersi. D
alam
penelitian ini pulsa soliton dimultiplexing dan ditransmisikan hingga jarak 200 km
Efek non
linier pada DWDM disebabkan oleh
Kerr Effect
dan
Inelastic
Scattering
.
Kerr Effect
meliputi
Cross Phase Modulation
(XPM),
Four Wave
Mixing
( FWM) dan
Self phas
e modulation
(SPM) Sedangkan
Inelastic Scattering
adalah
Stimulated Brillouin scattering
(SBS) dan
Stimulated Raman Scattering
(SRS). Penelitian ini menganalisis
Kerr
effect
dimana pengaruh indeks bias non
linier sangat berpengaruh pada penurunan jumlah la
mda yang ditransmisikan. Hasil
penelitian menunjukan dalam 80 lamda yang ditransmisikan pada serat non
linier
dengan
n
2
4,4526
.10
18
m
2
/W menggunakan spasi antar lamda 50 Ghz terdapat 5
lamda yang memiliki BER di atas 10
9
Hasil penelitian akhir pada ef
ek non
liner yang merubah nilai
n
2
hingga
kondisi terburuk menunjukan semakin banyak lamda yang tidak bisa
ditransmisikan. Penelitian ini juga membuktikan bahwa pulsa soliton dalam
jaringan DWDM 80 lamda dengan link 200 km hanya mampu mempertahankan 75
lam
da yang memiliki nilai BER di bawah 10
9
Dense Wavelength Division Multiplexing , Four Wave Mixing , Cross Phase Moulation, Soliton