Perkembangan teknologi dunia medis saat ini menuntut kita untuk menciptakan
suatu inovasi, demikian halnya dengan metode pendeteksian suatu penyakit. Analisis yang
dilakukan oleh dokter berdasarkan preparat darah tidak selalu sama antara dokter yang satu
dengan dokter yang lain. Ketelitian dan konsentrasi dokter sangat menentukan hasil
analisis. Oleh karena itu, perlu dibuat suatu alat bantu yang dapat mendeteksi suatu
penyakit pada suatu citra secara cepat dan otomatis, sehingga diperoleh analisis dan bukti
yang akurat. Pada Tugas Akhir ini dibuat suatu program simulasi pendeteksian dan
pengklasifikasian penyakit anemia dengan menggunakan software Matlab 7.6. Metode ini
dibuat berdasarkan dua parameter penting yaitu analisis warna dan bentuk sel.
Proses pengolahan citra dimulai dari akuisisi data citra, pemrosesan dan pengujian.
Pada Tugas Akhir ini, citra diakuisisi dengan menggunakan webcam dimana lensa webcam
dihadapkan pada lensa okuler dari mikroskop optik. Citra yang di tangkap oleh webcam dicapture
oleh komputer dengan bantuan software Matlab. Citra hasil capture inilah yang
kemudian diproses. Sistem simulasi ini diujikan pada 32 citra dari 3 kelas/jenis yang
berbeda diantaranya anemia defisiensi besi, anemia hemolitik dan anemia hemoglobinopati
dengan menggunakan deteksi bentuk dan deteksi warna dan menggunakan 20 citra latih.
Analisis citra dilakukan dengan cara membaca informasi warna sel tiap layer dari citra sel
darah merah dan bentuk selnya, kemudian hasilnya dibandingkan dengan deteksi manual
dan diperoleh rata-rata tingkat akurasi sebesar 83.6%. Dengan hasil yang diperoleh maka
dapat dikatakan bahwa program simulasi ini cukup baik untuk mendeteksi dan
mengklasifikasikan penyakit anemia secara otomatis.
Anemia, Pengolahan citra digital