Teknologi komunikasi wireless berkembang semakin cepat dan beragam
sehingga memunculkan berbagai standar teknologi baru. Antena sangat berperan
dalam perkembangan teknologi komunikasi wireless yang secara umum berfungsi
sebagai pengubah gelombang terbimbing yang dilewatkan pada saluran transmisi
menjadi gelombang ruang bebas dan sebaliknya.
Antena yang akan dirancang memiliki aplikasi W-LAN (Wireless-Local
Area Network). Berdasarkan standart 802.11 b & g, W-LAN mempunyai range
wilayah frekuensi antara 2.400 MHz – 2.483,5 MHz. Antena ini juga diharapkan
akan bekerja dengan baik untuk aplikasi WiMAX (Worldwide Interoperability for
Microwave Access) dan BWA (Broadband Wireless Access) 2,5 GHz. Untuk
WiMAX bekerja pada range frekuensi antara 2.300 MHz – 2.390 MHz yang
terbagi kedalam 6 kanal pita frekuensi. Sedangkan untuk BWA 2,5 GHz bekerja
pada range frekuensi 2.500 MHz – 2.520 MHz dan 2.670 MHz – 2.690 MHz.
Untuk sebuah pengguna yang ingin menjalankan teknologi di atas, pada
perangkat terminalnya diperlukan suatu perangkat antena yang bisa beroperasi
pada frekuensi operasi aplikasi tersebut.
Dalam tugas akhir ini digunakan sebuah metode pencatuan antena
mikrostrip yaitu metode pencatuan electromagnetically coupled (EMC). Dengan
menggunakan EMC, radiasi yang tidak diinginkan menjadi lebih sedikit dan
memiliki keuntungan mempunyai karakteristik wideband tanpa beberapa
rangkaian matching. Metode pencatuan EMC dapat mengatasi kelemahan dari
antena mikrostrip konvensional yang memiliki karakteristik narrow bandwidth.
Desain antena mikrostrip ini menggunakan metode EMC dengan struktur feeder
L-strip. Software simulator yang digunakan adalah Ansoft HFSS 9.2.
Kata kunci : Antena Mikrostrip, W-LAN, WIMAX, Electromagnetically