DVB merupakan solusi penyedia jaringan akses data dengan cakupan
global. Satelit yang digunakan memungkinkan DVB mampu menjangkau satu
wilayah atau region. DVB membagi komunikasi berdasarkan PID yang
menentukan data rate per paket yang dihasilkan. Perencanaan kebutuhan
bandwidth forward dan return menentukan throughput maksimum yang dapat
dicapai oleh user untuk transmit dan receive data.
DVB-RCS merupakan terobosan baru media komunikasi interaktif. Dilihat
dari performansinya, sistem DVB sangat baik karena mengusung teknologi
komunikasi terbaru seperti penggunaan ATM, MF-TDMA dan turbo code pada
transmisinya.
Pengujian DVB-RCS untuk diaplikasikan di daerah dengan curah hujan
tinggi perlu dilakukan, dikarenakan penggunaan frekuensi Ku-Band yang sangat
sensitif terhadap redaman hujan. Sistem multiple akses dan bandwidth sharing
juga berpengaruh terhadap througpput. Proses pengiriman data berpengaruh
terhadap delay dan latency.
Penelitian TA ditujukan untuk menguji availabilitas dan reliabilitas DVBRCS
sesuai dengan karakteristiknya sebagai solusi penyedia jaringan akses dilihat
dari performansi link fisik maupun layer diatasnya. DVB-RCS dengan frekuensi
uplink dan downlink 14GHz dan 11GHz mempunyai performansi yang baik
dengan availabilitas 98,95%. komunikasi hal ini dikarenakan penggunaan
turbocode pada uplink sebagai channel coding mampu meningkatkan performansi.
Dari sisi trafik, link upstream dan downstream 512kbps dan 128kbps untuk
penggunaan jam sibuk tidak bisa dipenuhi hanya 320kbps, dikarenakan
pengiriman data menggunakan satu PID yang disharing dengan beberapa SIT. DVB, DVB-RCS, broadband, Satelit