Ia ikut meninggalkan khayangan ketika Dewi Nawang Wulan ditolak kehadirannya. Akibat menikah dengan Joko Tarub. Dewi Mayang Sari mengembara ke laut Utara dan memimpin kerajaan Jin disana. Saat itu datanglah dua orang pemuda sakti bernama Joyo Kusumo dan Kembang Joyo yang menginginkan Dua Pusaka Sakti yaitu Kyai Pedang Kamkam dan Sampur Jala Kusumo maka dialah yang mendapatkan kedua Pusaka Sakti tersebut. Namun Kembang Joyo berusaha merebutnya. Dan atas kebijaksanaan Joyo Kusumo maka Kyai Pedang Kamkam diberikan kepada Kembang Joyo Kusumo kembali ke Mataram dan menjadi Perwira Tinggi di Mataram.