Penyakit dikelompokkan menjadi dua yaitu penyakit menular dan penyakit tidak menular. Zaman sekarang, penyakit tidak menular menjadi penyakit yang difokuskan oleh pemerintah dalam pencegahannya. Penyakit tidak menular yang semakin banyak angka kematian dan kasusnya adalah penyakit jantung. Berdasarkandata kemenkes bagian Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, Untuk penderita penyakit jantung koroner, paling banyak berada di provinsi Jawa Barat dengan 160.812 orang dan juga data dari RSUD Kota Bandung yang terbaru, kasus penyakit jantung sejak juli 2015 sampai agustus 2016, terdapat 5.470 kasus penyakit jantung yang rata rata paling banyak di usia 40 tahun keatas. Untuk itu perlu dilakukan suatu pencegahan penyakit jantung sejak usia dini dengan melakukan kampanye khusunya di Kota Bandung. Cara pencegahannya melalui berolahraga lari karena salah satu olahraga kardio selain senam dan juga yoga adalah lari. Lari dipilih karena cara melakukannya mudah, praktis dan dapat dilakukan dimana saja tanpa mengeluarkan biaya lebih. Perancangan kampanye ini ditujukan untuk anak muda usia sekitar 18-24 tahun yang tinggal di Kota Bandung. Kampanye ini melakukan metode kualitatif dalam pengumpulan data seperti, Observasi, wawancara, studi pustaka dan analisis AOI dan SWOT. Melalui pendekatan dan strategi yang tepat kampanye ini akan dilakukan dengan media-media kreatif dengan konsep visual yang disesuaikan dengan target yang dituju. Media utama kampanye ini adalah suatu event lari karena di event ini semua tentang penyakit jantung, penyampaiannya bisa difokuskan dalam event ini. Selain event, kampanye ini juga menyampaikan pesan melalui media lainnya kepada target yang dituju dengan mengkomunikasikan pencegahan penyakit jantung sejak dini melalui olahraga rutin berlari.
Kata Kunci : Kampanye, Jantung, Event