PERANCANGAN INTERIOR MUSEUM TEKSTIL BENGKULU SEBAGAI BENTUK DARI UPAYA PELESTARIAN TEKSTIL DI BENGKULU

AFINA NISA AULIA

Informasi Dasar

66 kali
17.04.1003
725.23
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Indonesia terkenal akan kekayaan budayanya yang berbeda di tiap provinsi, termasuk Provinsi Bengkulu. Salah satu hasil budaya yang berasal dari Bengkulu ini adalah kain tradisional yang digunakan untuk berbagai keperluan dan upacara adat, yaitu kain tenun dan batik besurek. Kain tenun Bengkulu memiliki pola dan motif yang diambil dari lingkungan sekitar, seperti tumbuhan, buah, senjata, dan dikenakan sebagai pakaian adat. Sementara batik besurek Bengkulu adalah kain dengan motif kaligrafi sebagai motif utama yang disertai oleh motif lain sebagai pembeda, karena batik besurek dikenakan untuk berbagai upacara adat dengan tiap motif yang berbeda di tiap upacaranya. Berdasarkan penjelasan singkat tersebut, dapat diketahui bahwa tekstil tradisional ini sangat besar pengaruhnya bagi masyarakat Bengkulu. Ironisnya, tekstil yang penuh nilai sejarah ini mulai hilang keberadaannya bahkan di provinsi Bengkulu itu sendiri. Ancaman dari kepunahan ini dapat dihindari dengan beberapa cara, salah satunya adalah dengan mendirikan museum tekstil, yang mana kain-kain yang ada sejak lama akan disimpan, dirawat, dan dipajang sehingga dapat dipelajari oleh masyarakat luas dimulai dari asal usul kain tradisional tersebut, proses pembuatan kain, hingga hasil jadi dari kain itu sendiri. Museum tekstil ini akan didesain dengan tema dan konsep yang tidak hanya sesuai dengan kebutuhan tekstil itu sendiri tetapi juga mampu mewakili Bengkulu dan mmenarik pengunjung untuk datang. Kata kunci: pelestarian, tenun, batik besurek, desain

? INTERIOR DESIGNING OF TEXTILE MUSEUM OF BENGKULU AS THE EFFORT OF TEXTILE PRESERVATION IN BENGKULU

Indonesia is well-known by the richness of its different cultures among provinces, including Province of Bengkulu. One of the cultures that comes from Bengkulu is traditional textiles that usually used for various needs and traditional ceremonies. There are two types of traditional textile in Bengkulu, they are tenun textile and bateeq besurek. Tenun textile of Bengkulu has patterns and motives that were taken by the surrounding environment, such as plant, fruit, weapon, and was worn as traditional clothing. While bateeq besurek of Bengkulu is a textile with kaligrafi as the main motive along with other motives as the differences between one to another for each of every motives has a different meaning and different use. Based on that brief explenation, it is known that these traditional textiles have a very important influence to the people in Bengkulu. Ironically, these long history and meaningful textiles are beginning to lost their exsistence even from Province of Bengkulu itself. The threat from extinction can be avoided with different ways, and one of these ways is by build a textile museum where the textiles will be kept safe, taken care of, and shown to public so people from all over places can learn the textiles from the fabrication untill the textiles themself. This Textile Museum will be designed with a theme and a concept that not only provide what the textiles need but also capable of Keyword: preservation, tenun, bateeq besurek, design

Subjek

INTERIOR DESIGN - MUSEUM
 

Katalog

PERANCANGAN INTERIOR MUSEUM TEKSTIL BENGKULU SEBAGAI BENTUK DARI UPAYA PELESTARIAN TEKSTIL DI BENGKULU
 
 
 

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

AFINA NISA AULIA
Perorangan
TITIHAN SARIHATI, RIZKA RAHMAWATI
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2017

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini