Indonesia memiliki warisan budaya yang sangat berharga salah satunya adalah warisan budaya seni musik. Industri musik tanah air telah mengalami perkembangan yang signifikan dari masa ke masa, hal tersebut menjadi potensi untuk memajukan bangsa indonesia dengan memanfaatkan kekayaan ilmu musik sebagai media edukasi dan informasi masyarakat. Sayangnya upaya memajukan bangsa tersebut terhambat dengan tidak adanya media khusus yang dapat menampung kekayaan intelektual dan seni budaya tersebut. Pada awal tahun 2016 ini pemerintah melalui Dirjen Kemendikbud berencana membuat Museum Musik Nasional yang berkerjasama dengan pabrik piringan hitam dan studio Lokananta yang notabennya adalah studio rekaman pertama di indonesia, dan sempat menjadi pusat perkembangan atau jantung kehidupan industri musik tanah air. Pemerintah dan Lokananta berupaya membuat Museum Musik Nasional dengan memanfaatkan potensi-potensi yang dimiliki oleh warisan budaya serta ditambah materi dan pengalaman yang dimiliki oleh Lokananta, Hal tersebut patut diapresiasikan dan diharapkan mampu mengatasi berbagai masalah seperti pencurian karya intelektual, serta kekurangan pengetahuan akan masyarakat mengenai nilai-nilai budaya. Untuk mendukung upaya tersebut maka diperlukan sebuah rancangan terhadap interior bangunan Museum Musik Nasional tersebut. Untuk melaksanakan proses perancangan ini diperlukan sebuah konsep yang menjadi landasan, yaitu berdasarkan kegiata dan fasilitas yang interactive, sehingga pengunjung tidak hanya mendapat informasi mengenai sejarah perkembangan musik tanah air, namun pengunjung dapat bergerak aktif melakukan kegiatan yang bersifat mengedukasi dan menghibur, yang dikemas dengan tampilan dan fasilitas moderen dengan menggunakan teknologi digital moderen, sehingga memudahkan pengunjung dalam melakukan proses pembelajaran dan pencarian informasi.
Kata Kunci : Digital, Modern, Museum, Musik