Penelitian ini menyajikan sebuah pendekatan anak dan orang tua berkolaborasi dalam konten kontrol penggunaan aplikasi pada smartphone. Aplikasi parental control dibuat untuk mengontrol dan membatasi penggunaan aplikasi pada smartphone oleh anak. Tetapi aplikasi tersebut memiliki masalah pada user interface. Masalah dengan user interface parental control adalah beberapa aplikasi parental control hanya menampilkan fitur yang sama yaitu user interface tersebut dibuat berdasarkan fitur blok aplikasi yang diatur sendiri oleh orang tua dan tidak dirancang dengan melibatkan anak-anak dalam proses pemilihan aplikasinya. Dengan demikian, kesempatan orang tua untuk membantu anak-anak memahami konten aplikasi tersebut kemungkinan bisa terlewatkan. Karena UI erat kaitannya dengan task yang dilakukan pengguna, user interface memiliki peran dalam sebuah perancangan aplikasi. Untuk membangun sebuah aplikasi parental control yang baik, maka diperlukan kemudahan saat pengguna berinteraksi dengan sistem aplikasi. Hal ini menjadi pertimbangan dalam mengangkat penelitian ini yang berfokus pada UI. Metode design yang akan digunakan dalam merancang UI ini adalah User Centered Design (UCD). UCD merupakan salah satu metode design dalam merancang UI dengan fokus pada apa yang user perlukan. Metode ini akan membantu penelitian dalam memberikan data user yaitu orang tua dan anak secara langsung, sehingga proses pencarian data lebih akurat. Selain itu pada UCD terdapat life cycle design, sehingga design yang dibuat akan lebih baik. Hasil akhir dari penelitian ini adalah didapatkan user interface aplikasi parental control yang memberikan kebebasan anak dalam memilih konten aplikasi dan kebutuhan orang tua dalam mengedukasi anak terkait konten aplikasi yang digunakan sehingga orang tua bisa mengedukasi anak. Hal ini mengacu pada pengujian Quality in Use Integrated Measurement (QUIM), didapatkan user interface aplikasi parental control memenuhi unsur usability yang sangat baik dengan mendapatkan persentase rata rata diatas 90%.