Memiliki asuransi bagi individu atau perusahaan merupakan hal yang umum seiring kebutuhan hidup. Setiap individu memiliki kebutuhan akan kenyamanan dan keamanan terhadap aset yang dimilikinya, seperti rumah, kendaraan, uang bahkan kesehatan. Begitu juga dengan perusahaan, kebutuhan akan kenyamanan dan keamanan asset sangat diperlukan baik itu terkait keuangan, gedung perusahaan ataupun terkait pengiriman. Oleh karena itu individu maupun perusahaan harus memastikan bahwa asuransi yang dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang diinginkan, sehingga tidak merugikan salah satu maupun kedua belah pihak. Pemilihan asuransi dengan memperhatikan beberapa kriteria yang ada dapat memudahkan perusahaan dalam memilih asuransi mana yang sesuai dengan kebutuhan. Kriteria umum yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Premi (P), Prosedur (Pro) dan Kondisi Perusahaan (Kp). Metode Analytical Network Process (ANP) yang digunakan dalam penelitian ini adalah salah satu cara untuk mendapatkan bobot dari setiap kriteria yang ada, sedangkan metode Rank Inclusion Criteria Hierarchies (RICH) adalah metode untuk mendapatkan peringkat dari kriteria yang saling terkait tersebut, sehingga dapat dengan mudah nantinya ditentukan mana alternatif solusi yang terbaik untuk dipilih. Pada penelitian ini setelah dilakukan beberapa pengujian baik pengujian bobot ataupun perbandingan terhadap pakar, didapatkan hasil bahwa penerapan metode ANP maupun ANP-RICH keduanya menghasilkan persentase tingkat kesamaan hasil rekomendasi dari pakar dan sistem sebesar 100%. Artinya bahwa dalam kasus ini menurut hasil bobot pakar, metode ANP maupun ANP-RICH dapat mengeluarkan hasil rekomendasi yang sama. Sedangkan pengujian terhadap bobot pengguna dihasilkan persentase kesamaan untuk ANP sebesar 53.3% dan untuk ANP-RICH sebesar 46.7%. Tingkat kepentingan terhadap kriteria yang dipilih juga berpengaruh pada rekomendasi alternatif yang dihasilkan.
Kata Kunci: sistem pendukung pengambilan keputusan, kriteria, Analytical Network Process, Rank Inclusion Criteria Hierarchies, persentase