Wirelesss Sensor Network ( WSN ) adalah sebuah sistem yang dapat mengukur, menghitung dan melakukan komunikasi yang dapat digunakan untuk mengamati suatu kondisi, hal tersebut menyebabkan WSN berkembang dengan pesat dan sering digunakan untuk proses monitoring khususnya pada bidang pertanian. Namun, saat ini proses monitoring sering kali dilakukan secara manual yang menyebabkan proses penyiraman di beberapa lahan menjadi tidak efisien dan efektif.
Oleh karena itu, diperlukan suatu pengembangan alat sederhana yang mudah di pasang dan di gunakan untuk sistem penyiraman yang lebih efisien dan efektif. Untuk mendukung kinerjanya, sistem ini dilengkapi dengan Arduino Uno, sensor YL-69, DHT-11 dan Ultrasonik. Sistem ini dibuat dengan tujuan untuk memonitoring suhu, kelembaban tanah, dan kapasitas air yang dimiliki. Dan untuk mendapatkan kinerja sistem yang baik, maka dilakukan percobaan yang menguji kualitas jaringan yang terjadi antar beberapa node dengan beberapa kasus yang berbeda.
Setelah di lakukan beberapa pengujian, sistem penyiraman ini memiliki hasil pengukuran jangkauan maksimal 48 meter tanpa router dan 90 meter dengan menggunakan router, besar throughput tertinggi berada pada jarak 27 meter dengan nilai 40.46 bytes/s pada kondisi tanpa router dan 74.24 bytes/s pada kondisi mengunakan router. Pada jarak 27 meter juga di dapatkan nilai delay Interarrival yaitu 0.2872 detik pada kondisi tanpa router dan 0.0305 detik pada kondisi menggunakan router. Dan hasil pengukuran kosumsi daya ketika satu node yang menyala adalah 4.08 mW dan saat 2 node yang menyala adalah 4.55 mW.
Kata Kunci: Wireless Sensor Network, Arduino Uno, DHT11, YL69, Xbee, Monitoring, Penyiraman