Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat memudahkan manusia dalam melakukan pertukaran data dan informasi. Semakin mudahnya seseorang melakukan pertukaran data, maka semakin besar pula potensi penggandaan dari data tersebut. Teknik watermarking memberikan solusi terhadap masalah keaslian dari data digital. Watermarking merupakan suatu teknik penyembunyian data atau informasi digital pada media digital lainnya, tetapi tidak diketahui kehadirannya oleh indera manusia (imperceptible) . Audio watermarking adalah salah satu pengimplementasian dari teknik watermarking untuk melindungi hak cipta multimedia pada file audio. Pada dasarnya informasi berupa stempel digital yang sah disisipkan ke dalam file audio untuk menjaga keasliannya.
Pada tugas akhir ini penulis merancang audio watermarking dengan metode Spread Spectrum termodifikasi atau lebih dikenal dengan nama Improved Spread Sprectrum (ISS) yang telah dioptimasi oleh algoritma genetika pada file audio. Algoritma genetika digunakan untuk menentukan parameter evaluasi kualitas yang akan dimodifikasi sehingga data watermark masih memiliki imperceptibility dan robustness yang baik. Kemudian untuk menilai kualitas file audio yang telah disisipkan watermark didalamnya dilakukan dengan beberapa metode-metode penilaian seperti BER, ODG, SNR, MSE, MOS dan waktu komputasi.
Hasil akhir dari tugas akhir ini adalah berbentuk aplikasi pada Matlab dengan skema watermarking yang memiliki nilai BER (robustness) hingga dibawah 1.2% dan nilai rata – rata SNR sebesar 50 dB . Dengan menggunakan metode ini, performansi watermarked audio dapat memiliki error probability lebih kecil dan juga waktu komputasi yang lebih efisien dibandingkan dengan metode traditional spread spectrum yang sudah ada. Selain itu, sistem juga menunjukkan ketahanan terhadap beberapa serangan yang diberikan.
Kata kunci: perlindungan hak cipta, audio watermarking, improved spread spectrum, algoritma gentika, robustness, imperceptibility.