Tingginya resiko adanya korban yang kehilangan nyawa akibat sering terjadinya bencana, kecelakaan lalulintas dan kriminalitas di Indonesia. Mengakibatkan Indonesia perlu mempunyai teknik untuk identifikasi individu yang menjadi korban resiko kehilangan nyawa tersebut. Teknik identifikasi yang sudah ada pada umumnya (sidik jari) dalam beberapa kondisi tidak dapat digunakan untuk melakukan identifikasi dikarenakan fisik individu yang sudah rusak. Maka dari itu dikembangkan metode identifikasi pada ilmu forensik Rugae Palatina. Rugae Palatina ini bersifat unik dan individual serta terlindung dari trauma, karena berada di rahang atas.
Pada Tugas Akhir ini dibuat suatu sistem yang dapat menentukan pola dan mampu mengidentifikasi individu dari Rugae Palatina masing-masing individu menggunakan metode pengolahan citra digital sederhana. Proses pengolahan citra digital yang dilakukan yakni dengan metode segmentasi citra yaitu metode Watershed. Metode Watershed merupakan metode yang digunakan berdasarkan Region Margin. Sedangkan metode untuk mengklasifikasikan pola dan mengklasifikasikan individu menggunakan metode KNN.
Sistem ini menggunakan software Matlab dan dirancang untuk ditampilkan dalam bentuk Graphic User Interface (GUI). Hasil akurasi untuk Identifikasi Individu pada sistem dengan parameter yang digunakan yakni citra yang diinputkan merupakan citra asli tanpa dilakukan proses resize, digunakannya ciri sebanyak 3 jenis yang terbaik untuk proses ekstraksi ciri, dan nilai k=1 untuk metode KNN adalah 81.58% dengan waktu komputasi 1.4021 sekon. Sedangkan untuk identifikasi pola dengan parameter yang sama akurasi yang dihasilkan sebesar 58.53% dengan akurasi per pola tertinggi oleh curve sebesar 89.7% dimana waktu komputasi yakni sebesar 3.5582 sekon.