Mahasiswa Fakultas Teknik Elektro Telkom University dominan melakukan aktivitasnya di wilayah gedung N Telkom University. Lokasinya yang jauh dari eNodeB dan dikelilingi gedung besar menyebabkan user yang berada pada daerah tersebut sulit untuk menggunakan layanan 4G LTE. Gedung N Telkom University berada pada koordinat (-6?58’35.89” , 107?37’46.64” ) dan ketinggian 2190 feet. Luas dari Gedung N Telkom University adalah 1978.29 meter persegi.
Guna mengetahui kondisi existing pada wilayah Gedung N. Pada Penelitian ini dilakukan Drive Test dengan dua skenario, yaitu skenario untuk wilayah Outdoor dan wilayah Indoor. Hasil Drive Test menunjukkan kondisi existing Gedung N di wilayah Outdoor dan Indoor berada pada range Indikator Intermediate – Poor (-110 dBm to -85dBm), baik dari nilai RSRP maupun CINR. Pada wilayah Outdoor didapatkan nilai mean dari RSRP -93.65 dBm dan mean dari CINR sebesar 0.67 dB. Pada wilayah Indoor didapatkan nilai mean dari RSRP sebesar -95.46 dBm dan nilai mean dari CINR 2.04 dB. Dalam simulasi Relay Node ini digunakan software Atoll untuk wilayah Outdoor dan RPS untuk wilayah Indoor.
Perlu dilakukan perencanaan Relay Node untuk memiliki target utama yaitu dapat memperbaiki nilai RSRP dan CINR dari sisi Coverage Area. Pada skenario Outdoor Relay Node diletakkan sesuai dengan titik koordinat dari Gedung N yang memiliki indicator kualitas buruk. Pada skenario Indoor Relay Node diletakkan secara berurutan dimulai dari Coverage yang dihasilkan oleh Relay Outdoor sampai seluruh gedung mendapat Coverage yang baik. Antenna Relay Node pada wilayah Indoor dibutuhkan sebanyak 3 buah sesuai dengan perhitungan Link Budget. Nilai mean RSRP yang didapat dari hasil simulasi Outdoor sebesar -83.79 dBm dan mean dari CINR sebesar 5.12 dB. Untuk wilayah Indoor didapat nilai mean dari RSRP sebesar -57.17 dBm dan CINR 21.13 dB. Sesuai dengan hasil analisis didapatkan bahwa Relay Node untuk wilayah Indoor memiliki indicator yang baik dari sisi RSRP dan CINR.