Dalam era globalisasi sekarang ini teknologi pengolahan data digital telah berkembang pesat. Salah satu aplikasi dari teknologi itu ialah watermaking pada digital audio. Hal ini dibutuhkan untuk menjaga keaslian data dan juga memberikan perlindungan hak cipta pada data digital audio tersebut. Prinsip watermaking itu sendiri ialah menyisipkan berbagai informasi ke dalam data digital audio tersebut dengan algoritma tertentu. Dalam tugas akhir ini, akan dirancang watermark pada sebuah digital audio dengan menerapkan basis Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) menggunakan metode Quantization Index Modulation (QIM) yang mana prinsip dari metode ini adalah mengkuantisasi host data ke sebuah nilai sesuai dengan quantizer yang diacu oleh watermark tersebut. Skema QIM akan diimplementasikan dalam watermarking audio pada domain frekuensi menggunakan Fast Fourier Transform (FFT). Untuk memberikan proteksi lebih terhadap data sisipan maka digunakan BCH Code agar data sisipan lebih aman dari serangan. Pemberian proteksi ini dilakukan saat pre-processing dari pesan sebelum disisipkan ke dalam audio host. Hasil dari tugas akhir ini tercipta aplikasi berbasis matlab dengan skema QIM yang mana sistem yang dirancang mampu menghasilkan audio terwatermark dengan pencapaian SNR (Signal to Noise Ratio) > 20 db pada saat variabel ? < 1, dan nilai BER (Bit Error Rate) mencapai 0 saat ? ? 1/4096 untuk semua jenis audio digital yang diujikan. Diperoleh nilai ODG > 1.5 jika nilai ? < 1. Untuk ketahanan terhadap serangan, sistem yang dirancang tidak tahan terhadap LPF (Low Pass Filter) dan pitch shifting karena nilai BER tidak dapat mencapai 0, namun saat ? ? 1/16 program masih tahan terhadap serangan noise addition, echo, resampling, dan MP3 compression.
Kata kunci: Audio watermarking, OFDM, QIM, FFT, quantizer, BCH Code