Perkembangan dunia teknologi dan informasi yang pesat menuntut
penggunanya untuk lebih berhati-hati karena cyber crime juga semakin meningkat.
Banyak pihak yang sudah mengembangkan berbagai macam teknik perlindungan
data digital, salah satunya adalah watermarking. Teknologi watermarking berfungsi
untuk memberikan identitas, melindungi, atau menandai data digital, baik audio,
citra, ataupun video. Akan tetapi, teknik tersebut masih dapat diretas oleh oknumoknum
yang tidak bertanggung jawab.
Oleh karena itu, diperlukan suatu upaya yang dapat melindungi data digital.
Pada tugas akhir ini, akan diterapkan skema removable watermarking, dengan
menggunakan data audio digital sebagai audio host untuk disisipi watermark yang
terdengar jelas oleh indera pendengaran manusia (perceptible). Hal ini bertujuan
agar data audio dapat terlindungi secara terbuka sehingga apabila ada pihak lain
yang ingin mendapatkan data audio digital tersebut harus memiliki “kunci” untuk
menghilangkan watermark.
Proses ini dilakukan pada data watermark yang sudah diketahui metode
penyisipannya, yaitu frequency hopping spread spectrum, agar watermark dapat
dihilangkan sehingga kualitas audio setelah watermark dihilangkan menjadi lebih
baik. Pada proses ekstraksi dan penghilangan watermark digunakan “kunci” yang
sama pada saat proses penyisipan. Hasil dari audio tanpa watermark akan
menyamai audio asli dengan nilai distorsi yang minimal.
Pada tugas akhir ini, didapatkan suatu sistem yang dapat menghilangkan
watermark pada watermarked audio dan kualitas audio menjadi lebih baik, dengan
hasil pengukuran parameter-parameter sebagai berikut : rata-rata nilai SNR audio
setelah watermark dihilangkan adalah 29,346 dB, MOS adalah 4,4026, dan ratarata
nilai PEAQ audio setelah watermak dihilangkan adalah -1,327, serta kualitas
audio meningkat setelah watermark dihilangkan.
Kata kunci : removable watermarking, audio, perlindungan hak cipta, perceptible