Virtualisasi berjalan diatas suatu hypervisor yang merupakan suatu program untuk membuat dan menjalankan virtual machine. Virtualisasi juga mengatur sejumlah resources hardware seperti RAM, CPU, dan storage yang dimiliki hardware aslinya untuk digunakan bersama-sama dengan virtual environment. Salah satu implementasi yang dapat dimanfaatkan dengan adanya virtualisasi adalah Network Function Virtualization atau yang biasa disebut NFV. Konsep ini memanfaatkan teknik virtualisasi untuk membuat suatu Virtualized Network Function (VNF) yang memiliki fungsi sama dengan device aslinya.
Pada tugas akhir ini dilakukan penelitian mengenai performansi bare-metal hypervisor (XEN, VMware ESXi) dan hosted hypervisor (Kernel-based Virtual Machine atau KVM). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dari ketiga hypervisor tersebut dalam menjalankan VNF dengan parameter overall performance (IOzone read and write, ram speed, cpu intensive test, dan unpack kernel), parameter throughput, dan parameter skalabilitas.
Dari hasil pengujian dan análisis dapat disimpulkan bahwa sistem dapat menjalankan VNF di ketiga hypervisor. Untuk metrik overall performance, XEN memiliki nilai tertinggi dengan besar 88.20% performansi dari hardware server. Untuk parameter throughput, KVM memiliki performansi kecepatan tertinggi dengan besar throughput 19.29 GB/s. Sedangkan untuk parameter skalabilitas, VMware memiliki skalabilitas yang sangat baik yang ditunjukkan dengan kecilnya degradasi performansi pada throughput saat menjalankan banyak VNF.