Kualitas suatu produk pada proses pemotongan logam dilihat dari tingkat kekasaran permukaan merupakan salah satu karakteristik kualitas yang kritis (critical to quality charactersistecs) yang menunjukkan kualitas pengerjaan dan kualitas produk. Salah satu teknologi baru dalam proses permesinan untuk meningkatkan hasil pemotongan logam pada proses bubut non-konvensional diperlukan tool holder dengan teknologi vibrasi dimana hasil dari pemotongan logam akan lebil halus di bandingkan dengan tool holder biasa yang digunakan. Ultrasonic Vibration Assisted Turning (UAT) merupakan teknologi baru yang dapat meredam suara, getaran pada mesin bubut, dapat mengurangi terjadinya keretakan pada logam, permukaan benda kerja dari hasil pemotongan lebih halus. Untuk meningkatkan kualitas dalam proses permesinan dalam pemotongan logam maka peneliti akan membuat desan tool holder UAT yang dapat digunakan pada mesin bubut konvensional. Pada penelitian ini metode yang digunakan FEA untuk mensimulasikan desain tool holder UAT. Hasil simulasi statik diperoleh nilai strength paling besar 129.655 N/mm^2 (MPa) dan nilai displacement 11.0189 µ/mm^2 dan pada analisis taguchi dengan nilai rasio Signal to Noise (Larger is better) terbesar berdasarkan rank faktor yang berpengaruh yaitu faktor ketebalan flexure hinges pada level 3 (3,5mm), jarak flexure hinges pada level 1 (1,5mm) dan beban (forces) pada level 3 (1600N/mm^2).