Perubahan prilaku konsumen memunculkan berbagai jenis gaya periklanan yang semakin interaktif, salah satu cara yang cukup kontemporer adalah munculnya online marketing campaign. Di Indonesia kampanye #SamyangChallenge adalah kampanye yang paling banyak diikuti oleh digital natives pada media sosial Youtube dan Indonesia pun menjadi salah satu negara pengakses Youtube terbesar se-Asia Pasifik. Berdasarkan hal tersebut, peneliti ingin melihat sejauh mana online marketing campaign dapat berpengaruh terhadap prilaku konsumen digital natives dengan menggunakan metode AISAS yang terdiri dari Attention, Interest, Search, Action dan Share. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan analisis data dekskriptif dan kausalitas dengan menggunakan teknis analisis statistik regresi linier sederhana, responden berjumlah 400 dengan metode non probability sampling dan pengambilan sample dilakukan terhadap digital natives pengguna Youtube di Indonesia. Hasil penelitian data deskriptif diperoleh skor variabel online marketing campaign sebesar 68,25% yang bernilai baik, attention 80,89% bernilai baik, interest 75,92% bernilai baik, search 66,16% bernilai cukup baik, action 61,45% bernilai cukup baik dan share berada pada posisi 62% bernilai cukup baik dan nilai variabel consumer behavior digital natives secara keseluruhan 69.70% dalam garis kontinum bernilai tinggi dengan demikian artinya semua variabel dinilai baik oleh responden berdasarkan posisi garis kontinum. Hasil penelitian kausalitas yang diperoleh dari uji regresi ditemukan bahwa online marketing campaign mempengaruhi variabel search dengan nilai tertinggi 0,888 dan nilai terendah pada variabel action 0,674. Berdasarkan hipotesis uji t online marketing campaign berpengaruh secara signifikan pada kelima variabel AISAS dan berdasarkan koefisien determinasi ditemukan bahwa online marketing campaign mempengaruhi varibel search dengan nilai paling tinggi sebesar 48% dan paling rendah pada variabel share sebesar 32%.
Kata Kunci: Online Marketing Campaign, Consumer Behavior, Digital Natives, AISAS.