Membangun citra positif tidak lagi hanya diperlukan bagi sebuah perusahaan, namun juga seseorang sebagai individu. Branding untuk individu disebut personal branding. Personal branding dapat dilakukan oleh siapa saja, namun hal ini penting dilakukan untuk para tokoh yang dikenal publik dari mulai selebriti hingga tokoh politik. Teknologi internet dan media sosial semakin memudahkan hal tersebut untuk dilakukan. Media sosial dan segala kelebihannya dapat membantu membangun citra yang diinginkan. Penelitian ini membahas tentang penggunaan media sosial Instagram sebagai media personal branding pada akun @aniesbaswedan pasca lepas tugas dari jabatan Mendikbud RI. Anies Baswedan adalah seorang tokoh publik yang dikenal sebagai akademisi atau edukator. Personal branding adalah yang penting untuk dilakukan terlebih bagi seorang tokoh pubik seperti Anies. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan menganalisis 25 foto yang diunggah pada akun Instagram tersebut yang merupakan unit analisis pada penelitian ini. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan teknik wawancara dengan narasumber pakar sosial media dan salah satu followers. Indikator personal branding yang digunakan pada penelitian ini adalah diferensiasi, positioning, persepsi, kepercayaan, dan solutif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, diketahui bahwa manfaat penggunaan Instagram sebagai media personal branding pada akun @aniesbaswedan dapat membentuk persepsi positif, memperkuat positioning, menunjukkan keunikan atau diferensiasi, membangun kepercayaan khalayak, dan menjadi media penyampaian solusi.
Kata Kunci: Personal Branding, Tokoh Publik, Media Sosial, Instagram