Pembangunan infrastruktur di Indonesia memiliki pengaruh dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Salah satu pertumbuhan infrastruktur yang terus dipercepat adalah pembangunan jalan tol. Sebagai perusahaan industri jalan tol diharuskan memiliki strategi untuk meningkatkan kinerja perusahaan yang terbaik untuk memberikan keuntungan. Dalam penelitian, peneliti mengambil dua perusahaan industri jalan tol yang sudah go public yaitu PT. Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT. Citra Marga Nuspala Persada Tbk.
Pada penelitian menggunakan laporan keuangan kurun waktu lima tahun periode 2011 hingga 2015 dengan menganalisis rasio keuangan yaitu rasio likuiditas (Current Ratio,Cash Rasio), rasio solvabilitas (DER,DTA), rasio aktifitas (TATO), rasio profitabilitas (OPM,NPM,ROI,ROE). Dari analisis rasio keuangan dapat menunjukkan perbandingan kinerja keuangan kedua perusahaan dan menunjukkan perusahaan yang memiliki kinerja yang lebih baik.
Penelitian peneliti menggunakan penelitian metode Kuantatif Deskriptif Komparatif dengan menggunakan Time Series Analysis dan Cross sectional approach.
Hasil penelitian PT. Citra Marga Nushapala Persada Tbk memiliki kinerja perusahaan lebih baik pada enam sub rasio yaitu CR, Cash Rasio, OPM, NPM, ROI, ROE sedangkan PT. Jasa Marga (Persero) Tbk memiliki tiga rasio yaitu DER, DTA dan TATO.
Kata kunci : Likuditas, Solvabilitas, Aktifitas, Profitabilitas