Perkembangan perbankan yang sangat pesat, perekonomian yang sulit, perubahan regulasi yang cepat serta persaingan yang semakin ketat dapat mengakibatkan kinerja perbankan menjadi rendah karena tidak mampu bersaing di pasar. Kinerja perbankan dapat dilihat melalui profitabilitasnya. Seluruh perusahaan perbankan, terutama perbankan bank pemerintah diharapkan memiliki kinerja yang baik karena bank pemerintah memiliki pengaruh yang besar terhadap perekonomian nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh modal, risiko kredit, likuiditas, efisiensi operasi dan ukuran perusaaan terhadap profitabilitas pada bank pemerintah periode 2011 – 2015.
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif verifikatif dan bersifat kausal. Dengan menggunakan metode pusposive sampling, sampel yang digunakan adalah bank pembangunan daerah dan bank BUMN yang terdaftar pada direktori perbankan Indonesia periode 2011 – 2015 yang dalam penelitian ini berjumlah 16 bank. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji statistik deskriptif, uji analisis regresi data panel, dan uji hipotesis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal, efisiensi operasi dan ukuran perusahaan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Sedangkan risiko kredit dan likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Penelitian ini memberikan implikasi R^2 yang tinggi yaitu sebesar 91.13%.