Seiring dengan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada awal tahun 2016 yang mempermudah proses jual-beli antar negara di Asia Tenggara, pasar ecer Indonesia mengalami perkembangan sebagai outlet moderen yang jumlahnya semakin meningkat. Di saat yang bersamaan, internasionalisasi makanan lokal menjadi peluang bagi perusahaan–perusahaan asing untuk menjual produknya pada konsumen Indonesia dan begitu juga sebaliknya. Fenomena ini melatarbelakangi meningkatnya jumlah perusahaan yang memproduksi Fast Moving Consumer Goods (FMCG). Tidak hanya jumlah perusahaan saja yang meningkat, tapi juga jenis produk yang dijual. Produk-produk yang variatif menarik minat masyarakat asing untuk mengonsumsi produk Indonesia. Salah satunya adalah masyarakat Malaysia. Impor produk makanan dan minuman dari Indonesia ke Malaysia meningkat 14,08% setiap tahunnya. Salah satu perusahaan Malaysia yang melihat fenomena ini sebagai sebuah kesempatan bisnis adalah Integra Logistic Sdn Bhd, perusahaan logistik Malaysia yang mendistribusikan produk FMCG yang sebagian besar berasal dari Indonesia kepada pengecer di Malaysia. Namun perusahaan memiliki beberapa masalah transportasi yaitu tidak diterapkannya rute khusus pendistribusian produk, adanya kerlambatan pengiriman, dan rencana keuangan distribusi serta transportasi yang over budget.
Metode saving matrix digunakan untuk mencari rute distribusi terpendek sehingga perusahaan dapat mengurangi biaya bahan bakar karena jarak yang ditempuh akan semakin pendek. Maka dari itu, penulis melakukan penelitian guna mencari rute terpendek untuk aktivitas distribusi produk ke konsumen Integra Logistic Sdn Bhd, mencari produktivitas rute, serta efisiensi biaya distribusi setelah diterapkan rute baru dengan judul “OPTIMALISASI RUTE DISTRIBUSI MENGGUNAKAN METODE SAVING MATRIX PADA INTEGRA LOGISTIC SDN BHD”.
Setelah diterapkan metode saving matrix, produktivitas rute jika dirata-ratakan meningkat menjadi 50,50% dan efisiensi biaya yang didapatkan sebesar 30,37%.
Penelitian ini diharapkan dapat membantu Integra Logistic Sdn Bhd sebagai solusi dari masalah transportasinya. Bagi perusahaan lain yang aktivitas bisnisnya meliputi proses distribusi, perusahaan diharapkan dapat menerapkan rute distribusi yang tepat sehingga tidak menyebabkan kerugian secara finansial. Bagi penelitian selanjutnya, untuk hasil yang lebih optimal, dapat dilakukan metode tambahan yang mendukung proses distribusi seperti penjadwalan dan perhitungan inventaris pada gudang.
Kata kunci: manajemen operasi, saving matrix, logistik, produktivitas, efisiensi
The establishment of the ASEAN Economic Community (AEC) at the beginning of 2016 allows participating countries to make easier transactions. Indonesian retail market has been developed as a modern outlet whose number is increasing. At the same time, the internationalization of local food product becomes an opportunity for foreign companies to sell their products to Indonesian customers and vice versa. This phenomena leads enterprises to produce more FMCG products, therefore not only the quantities of products that is increasing but also the variety, especially, food and beverage products. These products attract foreign community including Malayasia to consume Indonesian products. The number of imported food and beverage products from Indonesia to Malaysia increased by 14.08% every year. One of the Malaysian company that sees this phenomenon as a business opportunity is Integra Logistic Sdn Bhd, Malaysia logistics company that distributes FMCG products originated from Indonesia to retailers. However, the company has some transportation issues, Integra Logistic Sdn Bhd does not implement any distribution method which leads company to losses because of its service.
Saving matrix method is used to find the shortest distribution route so that companies can reduce fuel costs because of the distance will become shorter. Therefore, the author conducted a research to find the shortest route of distribution, seeking productivity service, and cost efficiency of distribution, titled "OPTIMIZING DISTRIBUTION ROUTE USING SAVING MATRIX METHOD AT INTEGRA LOGISTIC SDN BHD".
After saving matrix method is applied, route productivity level is increased to 50.50% and the cost efficiency obtained is 30.37%.
This research is expected to be the solution of transportation problem at Integra Logistic Sdn Bhd. For other companies which business activities include the distribution process, it is expected to apply the proper distribution method to prevent financial loss. For further research, more optimal results can be obtained by adding additional methods that support the distribution process such as scheduling and inventory calculations at the warehouse.
Keywords: operations management, saving matrix, logistics, productivity, efficiency