Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) adalah gabungan semua indeks/harga saham semua sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). IHSG dapat menjadi leading indicator economic pada suatu negara. Peningkatan yang terjadi pada IHSG menandakan kondisi pasar dalam keadaan bergairah (bullish) sedangkan jika turun menandakan kondisi pasar dalam keadaan lesu (bearish). Kondisi tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti fator internal dan eksternal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor eksternal, seperti: nilai tukar rupiah, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga. Selain itu peneliti juga ingin meneliti pengaruh indeks global, yaitu Indeks Shanghai terhadap IHSG periode 2006-2015 baik secara simultan maupun parsial.
Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari data bulanan yang dikeluarkan resmi pada website Bank Indonesia dan Yahoo Finance tahun 2006-2015. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda yang sebelumnya dilakukan pengujian asumsi klasik, uji koefisien determinasi (R2), uji F, dan uji t.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai tukar rupiah, tingkat inflasi, tingkat suku bunga, dan Indeks Shanghai secara simultan berpengaruh signifikan terhadap IHSG dengan pengaruh sebesar 62,4%. Secara parsial hanya variabel nilai tukar rupiah yang berpengaruh signifikan terhadap IHSG.
Kata Kunci: IHSG, Nilai Tukar Rupiah, Tingkat Inflasi, Tingkat Suku Bunga, dan Indeks Shanghai