Aktivitas Pariwisata saat ini adalah salah satu cara mendiversifikasikan struktur perekonomian untuk meningkatkan pembangunan sebuah kota bahkan negara. Pengembangan dari pariwisata dapat ditentukan oleh adanya suatu keseimbangan antara instrument perekonomian dan prinsip-pronsip pariwisata. Dalam hal ini pariwisata dianggap membantu perkembangan baik dalam sektor sosial, budaya pendidikan dan ekonomi nasional dan memberikan peran besar dalam pendapatan sebuah daerah atau negara yang sedang berkembang. Dalam dunia pariwisata, turis menjadi konsumen dari tempat atau budaya serta pembeli produk pariwisata. Tourism Experience/pengalaman pariwisata sangat penting dimana para pengunjung mendapat motivasi terhadap pemahaman mereka untuk melakukan kunjungannya. Oleh karena itu, pengalaman pariwisata dapat dijadikan sebagai salah satu atribut untuk mengetahui apa yang dirasakan pengunjung ketika mengunjungi ketiga taman dengan posisi hobi yang bertema seni tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peta posisi tiga Taman Tematik di di Kota Bandung yaitu Taman Film, Taman Fotografi dan Taman Musik berdasarkan tourism experience, dengan melakukan pengukuran terhadap sebelas atribut pengalaman pariwisata/tourism experience.
Metode pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada orang-orang yang pernah berkunjung ke Taman Film, Taman Fotografi dan Taman Musik dengan sampel sebanyak 400 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah Correspondence Analysis (CA) pada SPSS yang menggambarkan positioning dari ketiga taman tematik.
Berdasarkan hasil pengolahan data dapat diketahui bahwa masing-masing taman tematik memiliki keunggulannya sendiri dan dinilai berbeda satu sama lainnya. Pengunjung melihat bahwa yang menjadi keunggulan Taman Film adalah kenangan yang di dapat pengunjung. Taman Fotografi dinilai memiliki keunggulan pada perasaan rileks. Taman Musik dinilai pengunjung memiliki keunggulan pada rasa kagum.
Penelitian ini menyarankan agar masing-masing taman tematik dapat meningkatkan keunggulannya melalui pengelolaan taman yang baik dan memanfaatkan keunggulan atribut tourism experience masing-masing dalam kegiatan pemasarannya.