ABSTRAK
Laporan keuangan menggambarkan kinerja suatu perusahaan. Informasi yang disajikan pada laporan tersebut dapat digunakan untuk mengambil keputusan. Konservatisme akuntansi menjadikan akuntan harus segera mencatat kemungkinan terjadinya kerugian, dan sebaliknya hanya akan mencatat keuntungan apabila telah terealisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh financial distress, kepemilikan institusional, dan profitabilitas terhadap konservatisme akuntansi.
Dalam penelitian ini variabel independen adalah financial distress, kepemilikan institusional, dan profitabilitas. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah konservatisme akuntansi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel financial distress, kepemilikan institusional, dan profitabilitas terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan food and beverages yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) tahun 2011-2015. Hipotesis penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara variabel financial distress, kepemilikan institusional, dan profitabilitas terhadap konservatisme akuntansi baik secara simultan maupun parsial.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan food and beverages yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) pada tahun 2011-2015. Metode sampel penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, yaitu perusahaan yang selalu mempublikasikan laporan keuangan dan tahunan selama 5 periode yang dimulai dari tahun 2011 hingga 2015. Sehingga diperoleh sampel sebanyak 8 perusahaan dengan jumlah data observasi sebanyak 40 unit analisis. Metode analisis data penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel dengan menggunakan software Eviews 8.0.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan variabel financial distress, kepemilikan institusional, dan profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi. Selanjutnya secara parsial variabel financial distress dan profitabilitas berpengaruh positif terhadap konservatisme akuntansi. Sedangkan variabel kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi.
Penelitian ini menunjukkan bahwa dari 40 unit sampel perusahaan food and beverages yang diteliti, terindikasi tidak ada yang menerapkan konservatisme akuntansi. Hal tersebut menunjukkan masih rendahnya penerapan akuntansi konservatif dalam perusahaan. Bagi penelitian selanjutnya disarankan untuk menambahkan variabel independen yang diprediksi dapat mempengaruhi konservatisme akuntansi, seperti kepemilikan manajerial, komite audit, leverage, dan ukuran perusahaan.
Kata Kunci : Financial Distress, Kepemilikan Institusional, Profitabilitas, Konservatisme Akuntansi