Perusahaan manufaktur merupakan suatu perusahaan yang beroperasi dengan cara memproses barang mentah menjadi barang jadi yang siap untuk dijual. Layaknya bisnis pada perusahaan lainnya, perusahaan manufaktur mendapatkan laba dengan menghasilkan suatu nilai penjualan yang lebih tinggi dibanding dengan beban dan biaya yang dikeluarkan. Laba yang dihasilkan setelah pajak (earning after tax) digunakan oleh seorang analis dalam mengukur return on equity (ROE) yang dibandingkan dengan total ekuitas perusahaan.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variabel debt to asset ratio (DR), debt to equity ratio (DER), time interest earned ratio (TIER), dan degree of financial leverage (DFL) baik secara simultan maupun parsial terhadap variabel return on equity (ROE) serta variabel yang paling dominan pengaruhnya terhadap variabel ROE. Penelitian ini bersifat deskriptif verifikatif yang bersifat kausalitas. Jumlah perusahaan manufaktur di BEI selama periode 2011-2015 yang masuk sebagai daftar populasi adalah sebanyak 143 perusahaan, kemudian didapatkan sampel sebanyak 82 perusahaan. Teknik pengambilan adalah sampling nonprobabilitas jenis purposive sampling. Model analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi data panel dengan bantuan software Eviews 8.0.
Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan hasil kombinasi keempat indikator financial leverage dapat mempengaruhi ROE 87.64%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian. Hasil penelitian ini juga menunjukan secara simultan DR, DER, TIER, dan DFL berpengaruh signifikan terhadap ROE. Dari hasil pengujian secara parsial didapatkan hasil bahwa variabel DR berpengaruh signifikan positif terhadap ROE. Variabel DER berpengaruh signifikan negatif terhadap ROE. Variabel TIER tidak berpengaruh terhadap ROE, dan DFL berpengaruh signifikan positif terhadap ROE.
Kata Kunci: Debt to Asset Ratio; Debt to Equity Ratio; Time Interest Earned Ratio; Degree of Financial Leverage; Return on Equity.