Sektor industri yang memiliki potensi untuk bersaing menghadapi MEA adalah perbankan syariah . Perbankan syariah memiliki potensi pertumbuhan yang besar terutama di negara dengan penduduk muslim terbesar sehingga sudah selayaknya menjadi pelopor pengembangan industri dan keuangan syariah. Oleh karena itu perlunya ditingkatkan kinerja bank syariah agar sesuai dengan prinsip syariah. Kinerja bank syariah dinilai dengan rasio profitabilitas yang diproksikan dengan return on asset.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Pembiayaan Jual Beli (PJB), Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap profitabilitas yang diproksikan dengan Return on Asset (ROA) pada Bank Umum Syariah Indonesia periode 2011-2015. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari data laporan keuangan publikasi triwulanan Bank Umum Syariah periode 2011-2015.
Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah Indonesia. Teknik pemilihan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dan diperoleh sepuluh Bank Umum Syariah dengan periode penelitian pada tahun 2011-2015. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan software Eviews versi 8.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa CAR berpengaruh terhadap ROA sebesar 4,30%. Pembiayaan jual beli berpengaruh terhadap ROA sebesar 0,43%. Non performing financing berpengaruh terhadap ROA sebesar -26,22% dan financing to deposit ratio berpengaruh terhadap ROA sebesar -2,42%.
Berdasarkan hasil penelitian, secara simultan Capital Adequacy Ratio, Pembiayaan Jual Beli, Non Performing Financing, dan Financing to Deposit Ratio berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Sedangkan secara parsial, Capital Adequacy Ratio dan Pembiayaan Jual Beli berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas, Non Performing Financing dan Financing to Deposit Ratio berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas.
Kata Kunci : Capital Adequacy Ratio (CAR), Pembiayaan Jual Beli (PJB), Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), Return on Asset (ROA)