Dalam dunia pendidikan di Indonesia, penyandang tunadaksa dalam proses pembelajaran sebaiknya menggunakan teknologi sebagai solusi dalam mempermudah proses belajar tersebut. Anak tunadaksa secara umum memiliki keterbatasan dalam sensor motorik, sehingga dalam proses pembelajaran akan sulit karena tidak dapat menggunakan tangan dalam menulis maupun membuka buku pelajaran. Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran anak tunadaksa tersebut harus didampingi dan dibantu oleh guru,wali ataupun orang tuanya.
Dari permasalahan tersebut kita mencoba membuat sebuah aplikasi pembelajaran “Speak-up”padakomputer tablet berbasis android dengan memanfaatkan perintahsuara (voice command) sebagai solusi untuk mempermudah proses pembelajaran anak tunadaksa. Harapannya, proses pembelajaran pada pendidikan anak tunadaksa di Indonesia dapatditingkatkankualitasnya dengan menggunakan aplikasi ini.
Aplikasi speak up memiliki 3 (tiga) menu utamayaitupelajaran, latihan, danpraktikum. Semua menu yang adapadaaplikasi ini dijalankanmenggunakanperintahsuara. Kata yang digunakanpadaaplikasi speak up adalah “pelajaran”, “latihan”, “praktikum”, “tambah”, “kurang”, “satu”, “dua”, “tiga”, “empat”, “lima”, “maju”, “kembali”, “hilang”, dan “tutup”. voice command, android, tunadaksa, komputer tablet.