Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, terdapat orang-orang berkebutuhan khusus tidak dapat merasakan nikmatnya teknologi tersebut. Keterbatasan orang-orang yang berkebutuhan khusus atau dapat dikatakan dengan disabilitas ini tidak dapat memanfaatkan dengan baik teknologi yang berkembang disetiap waktu. Seperti untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan sesamanya, orang-orang disabilitas masih dapat mengalami kesulitan dengan penggunaan teknologi tersebut. Contohnya dalam mengirimkan sebuah pesan untuk orang lain. Orang-orang disabilitas yang mengalami gangguan dalam penglihatan atau dapat disebut dengan tunanetra, masih seringkali mengalami kesulitan dalam penggunaan device atau media untuk mengirim pesan tersebut. Seperti penggunaan touchscreen device yang saat ini merupakan salah satu teknologi yang ada pada berbagai device seperti smartphone, tablet ataupun gadget serta bentuk qwerty keyboard yang pada umumnya digunakan pada device-device tersebut. Dengan adanya masalah dalam penggunaan device atau media tersebut, penderita tunanetra lebih memilih untuk langsung bertemu ataupun telepon dibandingkan dengan mengirim pesan. Untuk mengurangi kekurangan ataupun kesulitan tersebut, kami membuat sebuah aplikasi yang diberi nama ”E-Braille”. E-braille merupakan suatu aplikasi mobile menggunakan touchscreen device yang membantu penderita tunanetra dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang di sekitarnya. Konsep e-braille ini adalah pengguna atau user nantinya akan mengetikkan sebuah kata pada smartphone berupa huruf braille dan nantinya kata-kata tersebut dapat mengeluarkan output suara. Komunikasi dan interaksi penderita tuna netra dalam aplikasi e-braille ini berupa mengetikkan sebuah kata dan mengirimkan suatu pesan singkat atau SMS dengan media elektronik. E-Braille, mobile, smartphone, touchscreen device, braille