PT. XYZ adalah sebuah perusahaan manufaktur yang menghasilkan produk kawat dan kabel untuk perangkat elektronik dan otomotif yang berada di Kota Bandung, Jawa Barat. Salah satu kategori produk yang dihasilkan PT. XYZ adalah kawat tembaga atau enameled copper wire.
Selama ini persediaan produk kategori kawat tembaga yang berada di gudang PT. XYZ belum dikelola dengan baik, sehingga mengakibatkan kekurangan atau stock out yang selanjutnya berdampak pada permintaan konsumen yang tidak dapat terpenuhi dan terjadi lost sales. Hal ini juga mengakibatkan munculnya biaya kekurangan, sehingga total biaya persediaan menjadi sangat tinggi.
Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan usulan kebijakan persediaan dengan analisis ABC yang akan menghasilkan 3 kategori yaitu kelas A, kelas B, dan kelas C. Kebijakan persediaan untuk produk kelas A menggunakan metode Continuous Review (s,S) dan untuk produk Kelas B dan C menggunakan metode Continuous Review (s,Q).
Hasil dari penerapan metode probabilistik tersebut dapat mengetahui ukuran lot persediaan, cadangan pengaman, reorder point yang optimal, dan meminimasi ongkos total persediaan. Hasil perhitungan kebijakan persediaan kelas A memberikan penghematan biaya sebesar 6,54% atau sebesar Rp 39.720.472 dengan rata-rata service level 99,91%, sedangkan kelas B dan C memberikan penghematan biaya sebesar 3,58% atau sebesar Rp 5.991.209 dengan rata-rata service level sebesar 99,84%.