Seragam militer memiliki ciri khusus warna dan corek yang berbeda, hal ini dapat digunakan sebagai identifikasi di medan perang agar personel dapat mengenali satu sama lain. Telah dilakukan penelitian identifikasi pada seragam personel militer berbasis image processing yang menggunakan metode ekstraksi ciri warna dan bentuk. Ekstraksi ciri warna menggunakan parameter persentase penyebaran hue color yang didapatkan setelah mengubah citra RGB (Red Green Blue) menjadi citra HSV (Hue Saturation Value). Untuk ekstrasksi ciri bentuk menggunakan parameter nilai eccentricity dan metric yang didapatkan setelah melakukan segmentasi terlebih dahulu yang terdiri dari beberapa proses yaitu grayscale, contrast adjustment, binarization, dan labeling. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, sistem mampu mengidentifikasi citra loreng Malvinas dengan citra loreng lain menghasilkan akurasi 20% menggunakan ekstraksi ciri warna dan 92.075% menggunakan ekstraksi ciri bentuk.