Pengadaan barang/jasa adalah suatu kegiatan pengadaan barang/jasa yang dilakukan untuk mewujudkan pembangunan dan pelayanan yang baik yang dilaksanakan secara swakelola maupun oleh penyedia barang/jasa. Dengan pemanfaatan teknologi era modern ini, aplikasi internet sudah dapat digunakan untuk melakukan proses pengadaan barang/jasa yang disebut e-procurement. E-Procurement adalah pengadaan barang/jasa yang dilaksanakan dengan menggunakan teknologi informasi dan transaksi elektronik sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Pada universitas telkom, khususnya bagian logistik, masih menggunakan cara konvensional untuk melakukan proses pengadaan barang/jasa. Pemanfaatan aplikasi seperti e-procurement, dinilai sangat tepat mengingat agar pengadaan barang/jasa di universitas telkom dapat pula meningkatkan dan menjamin adanya efisiensi, efektifitas, transparansi dan akuntabilitas dalam pembelanjaan uang universitas. Di sisi lain, juga dapat menghemat waktu proses negosiasi dengan pihak penyedia barang/jasa (biasanya disebut pihak rekanan) dan waktu proses request pihak fakultas dan unit universitas telkom, yang dinilai terlalu lama. Selain itu, pihak logistik juga dapat mengetahui informasi transaksi fakultas dan rekanan universitas telkom secara visual di aplikasi e-procurement. Untuk membantu pihak logistik dalam memangkas waktu serta meningkatkan efisiensi dalam kegiatan pengadaan barang/jasa, maka peneliti merancang suatu sistem e-procurement yang dapat menampilkan informasi data secara visual (Dashboard). Pemanfaatan teknologi dashboard juga akan membantu pihak logistik dalam mengukur suatu transaksi yang dilakukan oleh pihak fakultas dan pihak rekanan universitas telkom. Aplikasi yang dibangun menggunakan metode perancangan software extreme programming dan telah diuji dengan hasil yang sesuai dengan permintaan logistik Universitas Telkom.
Kata Kunci : e-Procurement, Dashboard, Extreme Programming