Salah satu cara yang digunakan manajemen untuk membuat perusahaan terlihat lebih baik dengan cara praktik perataan laba yang berguna untuk membuat laba yang dimiliki perusahaan lebih stabil. Praktik perataan laba sangat berpengaruh terhadap keputusan yang diambil oleh para pengguna laporan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Return On Assets (ROA), Net Profit Margin (NPM), dan Financial Leverage (DER) terhadap Praktik Perataan Laba pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi Periode 2013-2015. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi periode 2013-2015. Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh 20 perusahaan yang disertakan dengan kurun waktu 3 tahun sehingga diperoleh 60 sampel yang diproses. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara simultan tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Return On Assets (ROA), Net Profit Margin (NPM), dan Financial Leverage (DER) terhadap Praktik Perataan Laba. Secara parsial Return On Assets (ROA), Net Profit Margin (NPM) dan Financial Leverage (DER) tidak berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan murabahah. Berdasarkan hasil penelitian, maka perusahaan tidak harus melakukan praktik perataan laba untuk memperlihatkan perusahaan yang lebih baik. Perusahaan bisa menaikan laba dengan meningkatkan penjualan ataupun performa perusahaan tersebut agar perusahaan dapat terlihat lebih baik oleh investor maupun pengguna laporan keuangan lainnya.