Desa Wisata Lebak Muncang berada di Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Agrowisata dan beserta hasilnya menjadi atraksi wisatanya, serta adanya penerapan edukasi sehingga bisa disebut sebagai “Agroedukasi“. Berada di kawasan wisata unggulan membuka peluang untuk bertambahnya jumlah wisatawan, namun kenyataannya wisatawan yang berkunjungan di daerah Ciwidey dan sekitarnya lebih memilih tempat-tempat wisata seperti Kawah Putih, Pemandian Air Panas Cimanggu dan Situ Patengan. Hal ini diperburuk dengan cara pengemasan dari segi promosi yang masih belum menarik. Metode Kualitatif dengan pendekatan karakteristik objek wisata digunakan dalam menganalisa dinamika permasalahan yang ada di objek tugas akhir guna mendapatkan hasil yang tepat dan dapat digunakan sebagai landasan dalam perancangan sebuah media promosi baik berupa Film tourism dan website guna menunjang penyediaan informasi seputar Desa Wisata Lebak Muncang yang lebih menarik dan interaktif. Dengan adanya film tourism bisa memberikan gambaran mengenai seputar objek wisata yang ada di daerah Ciwidey khususnya Desa Wisata Lebak Muncang. Sehingga objek wisata ini menjadi pilihan wisata unggulan alternatif bagi pengunjung secara umum, dan bisa menjadi tempat rekreasi yang edukatif bagi kalangan pelajar yang ada di Kota Bandung.