Peningkatan jumlah lansia merupakan sebuah indikator keberhasilan dalam suatu pembangunan nasional di berbagai bidang, namun dibalik keberhasilan itu muncul suatu tantangan baru yaitu permasalahan mengenai kesehatan di usia lanjut. Demensia alzheimer adalah salah satu penyakit yang pada umumnya menyerang lansia. Namun, tidak banyak orang yang mengetahui dan memahami gejala serta upaya pencegahan demensia alzheimer, khususnya kategori usia dewasa awal produktif sebagai calon lansia dimasa mendatang. Sehingga dibutuhkan suatu kampanye sosial tentang demensia alzheimer guna meningkatkan kualitas hidup dari target audiens agar terhindar dari penyakit tersebut.
Dalam perancangan kampanye, menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, kuisioner, observasi, dokumentasi dan studi pustaka.Hasil dari data tersebut diolah menggunakan metode analisis matriks yang menghubungkan data, teori dengan pertanyaan penelitian. Hasilnya adalah media-media kampanye dalam bentuk cetak dan juga multimedia motion graphic guna memenuhi kebutuhan target audiens akan jenis media yang berfungsi sebagai media informasi, edukasi dan persuasi. Adapun manfaat dari kampanye ini meningkatkan pemahaman masyarakat Indonesia terhadap bahaya penyakit demensia alzheimer serta mendukung program dari Yayasan Alzheimer Indonesia (ALZI).