Wireless Sensor Network (WSN) adalah suatu kumpulan node berupa sensor yang terhubung melalui jaringan Ad-Hoc. Fungsi utama WSN adalah untuk mengumpulkan data tersebar melalui jaringan sensor yang kemudian akan dikirimkan melalui komunikasi Ad-Hoc menuju Base Station untuk diolah lebih lanjut.
Salah satu masalah utama dalam implementasi WSN adalah konsumsi energi dan masa hidup node sensor. Konsumsi energi dan masa hidup sensor pada WSN terbatas dikarenakan catu daya node sensor hanya disuplai oleh baterai untuk operasinya. Padahal, konservasi energi yang berulang-ulang akan menjadi kendala lain karena membutuhkan tambahan biaya dan waktu serta mempunyai tingkat kesulitan yang tinggi jika sensor berada di tempat yang sulit dijangkau manusia. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah merancang WSN dengan metode hirarki, yaitu dengan cara menyertakan node ke dalam komunikasi cluster dan melakukan agregasi untuk mengirimkan data ke Base Station.
Dalam tugas akhir ini, dilakukan simulasi dua protokol routing jenis hirarki yaitu Low Energy Adaptive Clustering Hierarchy (LEACH) dan Hybrid Energy Efficient Distribute (HEED) . Perbedaan antara LEACH dan HEED adalah LEACH menggunakan metode acak untuk menentukan Cluster Head (CH) sedangkan HEED menentukan CH berdasarkan dua parameter yaitu residual energy dan cost komunikasi intracluster .Analisis perbandingan yang dilakukan antara kedua protokol meliputi konsumsi energi dan masa hidup jaringan dengan menggunakan Matlab R2012a.