REDESAIN STASIUN KERETA API SOLO BALAPAN
ABSTRAK
Stasiun Kereta Api Solo Balapan merupakan stasiun besar yang menyediakan jasa pelayanan penumpang dari kelas ekonomi, bisnis, eksekutif, dan lokal serta pelayanan angkutan barang. Sebagai stasiun yang terbesar di kota Surakarta, stasiun ini memegang peranan penting dalam menyediakan sarana dan prasarana bagi penumpang.
Kondisi dilapangan banyak ditemui kendala yang menyebabkan pelayanan kepada penumpang tidak maksimal, seperti display informasi yang disajikan belum bisa dipahami dengan mudah dan jelas, pada pelayanan ticketing terjadi penumpukan penumpang saat membeli tiket, kapasitas ruang pelayanan kesehatan dan ibu menyusui tidak mampu mengakomodasi penumpang yang ada, dan terjadi penumpukan penumpang yang turun dari kereta api dipintu keluar.
Stasiun Kereta Api Solo Balapan merupakan bangunan heritage bergaya kolonial, yang disahkan oleh SK. Walikota Solo No. 646/1-2/1/2013 tentang Cagar Budaya sehingga dalam redesain-nya perlu memperhatikan status bangunan cagar budaya. Tujuan Redesain Interior Stasiun Kereta Api Solo Balapan untuk memenuhi standarisasi stasiun, meningkatkan fasilitas pelayanan, dan memudahkan penumpang dalam mencari informasi melalui penataan desain interior yang menarik. Redesain dilakukan sesuai Pedoman Standarisasi Stasiun Kereta Api Indonesia Tahun 2012 dan mengacu pada UU No. 11 Tahun 2011 tentang Cagar Budaya.
Kata Kunci: Redesain, Stasiun Kereta Api, Standarisasi, Cagar Budaya