Terungkapnya kasus penyelundupan burung kakatua yang terjadi di Indonesia membuktikan betapa lemah kepedulian masyarakat Indonesia akan kelangsungan satwa langka. Padahal, satwa langka merupakan salah satu aset Indonesia yang seharusnya kita jaga. Oleh karena itu, dibutuhkanlah media untuk mengenalkan tentang perlindungan satwa liar untuk masyarakat, khususnya untuk anak-anak. Media yang dinilai efektif untuk itu adalah media game. Dalam game, karakter adalah komponen penting yang menyampaikan pesan dari game kepada audiens. Penggunaan stereotipe dalam pembuatan karakter game adalah hal yang sering dilakukan karena mudah. Karakter yang stereotipe cenderung lebih mudah diterima audiens sehingga mendukung penyampaian pesan dalam game. Dalam perancangan ini, metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah studi literatur dan wawancara, sedangkan untuk analisis digunakan metode matriks untuk mempermudah perbandingan data. Karakter yang dirancang diharapkan bisa mempermudah penyampaian pesan dalam game yang berupa pengenalan satwa liar khususnya burung kakatua supaya audiens bisa lebih peduli akan keberadaaan mereka.
Kata Kunci: Anak-anak, Game, Kakatua, Karakter, Stereotipe.