ANALISA PERBANDINGAN PERFORMASI PEROUTINGAN RAPID PADA DTN

ANITA RIZKIYANI

Informasi Dasar

17.04.153
620.007
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

DTN (Delay Tolerant Network) saat ini masih suatu konsep yang masih baru dalam jaringan nirkabel. DTN memiliki kemampuan untuk membangun komunikasi dalam kondisi yang sulit bagi konsep jaringan klasik. Prinsip dasar dari DTN adalah store-and-forward. routing protokol pada DTN sendiri bertujuan untuk menyediakan solusi terhadap keberadaan jaringan nirkabel. Skema peroutingan DTN bertujuan untuk memilih jalur untuk paket pada jaringan agar dapat meminimalkan pemanfaatan sumber daya, memaksimalkan peluang suksesnya pengiriman dan mengurangi delay pengiriman paket. Dalam tugas akhir ini proutingan yang digunakan adalah RAPID. RAPID berkerja dengan melakukan replikasi terhadap pesan yang dikirim secara tanpa batas dengan tujuan untuk memperkecil delay. Sebuah paket diurutkan berdasarkan nilai utilitasnya. Paket yang diroutingkan dan direplikasikan sampai salinan mencapai tujuan dengan kesadaran bahwa bandwidth yang diberikan terbatas, hal ini yang membedakan RAPID dengan peroutingan lain. RAPID juga melakukan fungsi utilitas terhadap pesannya. RAPID mendapatkan fungsi utilitas per paket dari routing metrik. Saat melakukan transfer, RAPID mereplikasi paket yang secara lokal menghasilkan peningkatan tertinggi pada utilitasnya. Pada tugas akhir ini dilakukan analisa terhadap jaringan DTN menggunakan peroutingan RAPID dengan membandingkan performasi jaringan di mana terjadi perubahan terhadap jumlah node, total time to live paket, buffer size node dan kecepatan node. Di mana aspek performasi yang ditinjau adalah Delivery Probability, average latency, energy consumption, average buffer time dan terakhir overhead ratio. Berdasarkan hasil simulasi dapat disimpulkan delivery probability terbaik saat adanya peningkatan kecepatan node. Sedangkan untuk average latency terbaik juga ketika terjadi peningkatan kecepatan node. Sedangkan konsumsi energi yang paling efektif adalah ketika terjadi peningkatan buffer size. Tapi untuk average buffer time yang baik adalah ketika jumlah node dinaikkan. Terakhir untuk overhead ratio yang paling baik adalah ketika adanya perubahan buffer size.

Subjek

TELECOMMUNICATION ENGINEERING
 

Katalog

ANALISA PERBANDINGAN PERFORMASI PEROUTINGAN RAPID PADA DTN
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

ANITA RIZKIYANI
Perorangan
Leanna Vidya Novita, Arfianto Fahmi
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2016

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini