Banyak orang ingin memelihara arwana karena indah dan memiliki harga
yang cukup tinggi. Namun, pada era ini orang-orang disibukkan dengan urusan
yang mengharuskan untuk keluar rumah. Oleh karena itu, pemelihara arwana tidak
memiliki banyak waktu untuk memelihara arwana. Ini merupakan masalah bagi
pemelihara arwana. Dengan akuarium ini akan membantu orang-orang untuk
menjaga arwana dan akuarium dengan mudah.
Pada tugas akhir ini dibuat suatu sistem yang terpasang pada akuarium
dengan menerapkan konsep Internet of Things, agar dapat dikendalikan dari jarak
jauh. Pada penelitian ini digunakan mikrokontroler Raspberry Pi B, motor servo,
sensor ultrasonik, keran solenoid, relay, sensor suhu, dan webcam. motor servo
dipasang pada bagian atas akuarium berperan sebagai pemberi pakan. Sensor
ultrasonik dipasang pada atap bagian dalam akuarium dan keran solenoid dipasang
pada saluran air pembuangan. Relay dipasang sebagai pengontrol keran solenoid.
Sensor suhu dan webcam berperan sebagai pemantau akuarium. Kontrol jarak jauh
yang dimaksud adalah dapat dikontrol dengan menggunakan smartphone yang
kemudian berintegrasi dengan mikrokontroler pada akuarium melalui gateway yang
disediakan.
Dari hasil pengujian perangkat keras pada akuarium menggunakan
Raspberry Pi B, didapatkan hasil bahwa keluaran pakan setelah fitur feeding
beroperasi memiliki tingkat keberhasilan 6 dari 10 kali percobaan. Hasil pembacaan
sensor ultrasonik terhadap jarak sebenarnya memiliki selisih jarak 4.8 cm. Respon
keran solenoid terhadap pengoperasian relay memiliki tingkat keberhasilan 100%.
Hasil Pengukuran suhu air oleh sensor DS18B20 didapati rata-rata 28.81 derajat
celcius dari angka yang seharusnya 29 derajat celcius.